Dukung Langkah Presiden Prabowo Sikapi Perang Timur Tengah, Golkar: Diplomasi Langkah yang Tepat!

BeritaNasional.com - Sikap tegas Presiden Prabowo Subianto menghadapi berbagai konflik yang terjadi di dunia internasional, dengan mengedepankan penyelesaian damai atas konflik bersenjata, khususnya konflik yang terjadi antara Iran dan Israel, dinilai langkah tepat dan berani.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Hubungan Luar Negeri Ali Mochtar Ngabalin menyatakan, mendukung langkah Presiden Prabowo yang mengedepankan soft diplomacy dalam menyikapi konflik dua negara tersebut.
"Itu sebabnya Indonesia dengan politik luar negeri yang bebas dan aktif, Indonesia punya nama besar dalam berbagai event internasional. Dari tahun 1955-1962 sampai dengan hari ini, mulai dari Ali Alatas, Hasan Wirayuda, sampai dengan sekarang kita punya Menteri Luar Negeri hari ini, dan Presiden Prabowo tidak ada lain kecuali adalah diplomasi," terangnya.
Saat dihubungi BeritaNasional.com, pria yang pernah menjabat Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Presiden ini tidak memungkiri, perang dunia ketiga bisa saja terjadi setelah Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan ke Iran. Bahkan Iran berencana menutup Selat Hormuz yang merupakan perlintasan minyak dunia.
Hal ini akan berdampak pada perekonomian global, khususnya pada harga minyak dunia.
"Kalau dalam satu minggu atau 10 hari ini tidak bisa ada duduk kemudian berunding, maka yang paling pertama melonjaknya harga minyak, itu akan memberikan pengaruh yang luar biasa," tegasnya.
Ia memastikan partainya mendukung keputusan Presiden Prabowo yang lebih mengedepankan diplomasi dalam menyikapi konflik Timur Tengah.
"Tentu apa yang menjadi kebijakan pemerintah dan mendatangkan kemaselahatan bagi manusia, mendatangkan kebaikan bagi langkah-langkah yang ingin dilakukan oleh Presiden dan Pemerintah, pasti Partai Golkar akan memberikan sokongan utama," tandasnya.
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu