Harga Cabai di Jakarta Naik, Pemprov DKI Sebut Akibat Mogok Sopir Ekspedisi

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 24 Juni 2025 | 17:30 WIB
Cabai di Pasar Tradisional. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Cabai di Pasar Tradisional. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Pemprov DKI Jakarta mengungkapkan penyebab yang membuat harga cabai naik pada pekan ketiga Juni 2025.

Adapun harga cabai rawit hijau mengalami kenaikan sebesar 3,13 persen atau setara dengan Rp1.457 dari Rp46.616/kg menjadi Rp48.073/kg. 

Sementara itu, cabai rawit merah mengalami kenaikan sebesar 3,18 persen atau naik sebesar Rp1.653 dari Rp51.954/kg menjadi Rp53.607/kg.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Hasudungan A. Sidabalok mengatakan, kenaikan harga ini disebabkan oleh penurunan pasokan yang masuk ke Jakarta.

Penurunan pasokan ini pun diakibatkan oleh aksi mogok jalan dan demo para supir ekspedisi di beberapa bagian wilayah Pulau Jawa, salah satunya Jawa Timur sebagai daerah penghasil cabai. 

"Aksi ini merupakan bentuk penolakan supir ekspedisi terhadap aturan Over Dimension, Over Loading (ODOL) yang berdampak pada kelancaran distribusi pasokan cabai ke DKI Jakarta dan berimbas pada naiknya harga cabai," kata Hasudungan kepada wartawan, Selasa (24/6/2025).

Selain itu, kondisi cuaca hujan di daerah sentra juga mengakibatkan penurunan jumlah buruh petik yang memetik hasil panen.

"Serta penurunan mutu produk juga berpengaruh terhadap kenaikan harga cabai yang terjadi," ujar Hasudungan menandasi.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: