Kemenag Wacanakan Ada Bantuan Operasional Masjid

Oleh: Tim Redaksi
Selasa, 24 Juni 2025 | 19:43 WIB
Umat muslim melakukan salat Idul Adha di Masjid Kubah Emas, Depok. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)
Umat muslim melakukan salat Idul Adha di Masjid Kubah Emas, Depok. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)

BeritaNasional.com - Kementerian Agama (Kemenag) tengah menggagas ide besar untuk mewujudkan bantuan operasional masjid (BOM) seperti skema bantuan operasional sekolah (BOS) yang sudah ada. 

Gagasan ini mencuat untuk membantu peningkatan kualitas layanan dan operasional masjid di seluruh Indonesia.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag Abu Rokhmad mengungkapkan gagasan tersebut dalam peluncuran Program Ngaji Fasholatan dan 1.000 Masjid Inklusif di Jakarta pada Selasa (24/6/2025).

"Kami mimpi, masjid juga punya bantuan operasional masjid. Kalau BOS bisa Rp 1 juta per siswa, kenapa tidak kita ukur juga nilai satu jemaah masjid? Apalagi jemaah subuh," kata Abu Rokhmad yang dikutip dari Antaranews pada Selasa (24/6/2026).

Dia mengakui, selama ini, umat Islam telah membangun dan merawat masjid secara mandiri dengan semangat kedermawanan yang luar biasa. Namun, untuk meningkatkan kualitas layanan masjid, ia menilai negara perlu turut campur secara sistemik.

"Masjid kita ini luar biasa. Dibangun gotong royong, tanpa negara. Tapi, kalau kita ingin layanan terbaik, maka perlu ada dukungan strategis," ucapnya.

Ia mendorong kehadiran negara yang lebih konkret dalam mendukung operasional masjid. Menurutnya, masjid memiliki peran vital sebagai media penting untuk menyampaikan agenda-agenda pembangunan.

Dari mimbar Jumat, kata Abu Rokhmad, pesan-pesan penting seperti toleransi, ketahanan keluarga, bahaya narkoba, hingga isu stunting bisa disampaikan tanpa biaya besar.

"Kami bisa dorong pesan-pesan negara lewat khutbah. Tapi kalau Jumatannya tidak sah karena khatibnya tidak memenuhi syarat, siapa yang rugi? Negara juga rugi," pungkas Abu Rokhmad.

Gagasan BOM ini diharapkan bisa menjadi langkah maju dalam memastikan masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat penyebaran informasi positif dan penguatan komunitas.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: