Hari Keselamatan Lalu Lintas Jadi Kado HUT ke-79 Bhayangkara

BeritaNasional.com - Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho menyampaikan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Nasional yang diperingati setiap 19 September menjadi kado Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara.

Menurutnya, inisiatif ini berhasil direalisasikan secara resmi menjadi agenda nasional sebagai kado istimewa dari Korlantas Polri untuk Korps Bhayangkara dan masyarakat.

"Kami ingin memberikan warisan yang berdampak nyata bagi keselamatan masyarakat dan mendukung arah kebijakan Polri yang presisi, khususnya dalam pelayanan lalu lintas," ujar Agus dalam keteranganya, dikutip Rabu (25/6/2025).

Sebab Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan bukan hanya sebuah peringatan seremonial, tetapi wujud nyata komitmen Polri dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pengguna jalan.

Bahwa gagasan ini baru direalisasikan setelah sejak dirintis awal tahun 2010-an oleh berbagai pemangku kepentingan di sektor transportasi. Dengan momentum saat ini pun menjadi bagian implementasi konsep Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan) yang diusung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

“Dalam konteks lalu lintas, Presisi diterjemahkan ke dalam kebijakan yang berbasis data, pendekatan humanis, serta transparansi dalam penegakan hukum dan edukasi keselamatan berkendara,” imbuhnya.

Lebih jauh, momen ini diharapkan mampu menjadi titik pemulihan kepercayaan publik terhadap Polri secara kelembagaan, melalui pendekatan pelayanan yang semakin profesional, modern, dan berorientasi pada kepentingan rakyat.

“Kado Bhayangkara ke-79 ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Polri menuju pelayanan publik yang lebih akuntabel dan berkeadilan, selaras dengan semangat Polri Presisi,” jelasnya.

Atas hal ini, Agus mengajak jajarannya, memperingati Hari Bhayangkara ke-79 untuk merenung bahwa Presisi bukan hanya konsep, tetapi melaksanakan janji. Bagaimana, menjadi prediktif dalam membaca situasi, responsif terhadap harapan rakyat, dan transparan menegakkan keadilan.

 "Mari kita kembali pada jati diri Polri, yakni setia, bersih, dan berani. Menjaga hukum dengan tegas, melayani dengan hati, dan mengayomi dengan keikhlasan,” pinta Agus Suryo.