Libur Panjang Tahun Baru Islam, Mobilitas Kendaraan di Tol Jabodetabek-Jawa Barat Meningkat

Oleh: Bachtiarudin Alam
Jumat, 27 Juni 2025 | 14:10 WIB
Sejumlah kendaraan roda empat melintas di Jalan Tol Dalam Kota, Jakarta, Rabu (4/6/2025).(Beritanasional.com/Oke Atmaja)
Sejumlah kendaraan roda empat melintas di Jalan Tol Dalam Kota, Jakarta, Rabu (4/6/2025).(Beritanasional.com/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional mencatat peningkatan volume lalu lintas pada 26 Juni 2025 di sekitar Jalan Tol Jabodetabek dan Jawa Barat selama periode libur panjang Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.

Sesuai data perlintasan Jabodetabek, tercatat ada total 213.763 kendaraan atau meningkat 19.11% dibanding volume lalu lintas transaksi normal, yaitu 179.466 kendaraan.

 “Transaksi yang meninggalkan Jabodetabek menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, arah Merak dan arah Puncak melalui empat Gerbang Tol (GT),” kata Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Panji Satriya dalam keteranganya pada Jumat (27/6/2025).

Dengan perincian sebagai berikut: 

1. GT Cengkareng

Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng arah Bandara Internasional Soekarno Hatta sebesar 16.78% atau sebanyak 85.974 kendaraan dibanding dari lalu lintas normal sebanyak 73.622 kendaraan.

2. GT Benda Utama

Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Benda Utama arah Tangerang sebesar 20.47% atau sebanyak 32.304 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 26.815 kendaraan.

3. GT Ciawi 1

Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Ciawi 1 arah Puncak Bogor sebesar 38.60% atau sebanyak 43.502 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 31.386 kendaraan.

4. GT Cikupa

Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Cikupa arah Merak sebesar 9.11% atau sebanyak 51.983 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 47.643 kendaraan. 

“Kemudian untuk Lalu Lintas Jawa Barat, terpantau volume lalu lintas menuju Bandung dan Rancaekek, tercatat total sebanyak 78.164 kendaraan melintas, atau meningkat sebesar 22.75% dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 63.677 kendaraan,” terangnya.

Sementara itu, volume lalu lintas meninggalkan Bandung menuju Jakarta, tercatat ada peningkatan volume lalu lintas tercatat total sebanyak 66.493 kendaraan melintas, atau meningkat sebesar 21.26% dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 54.836 kendaraan.

Lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol dengan rincian sebagai berikut:

1. GT Cileunyi Jalan Tol Padaleunyi

Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat pula sebanyak 32.602 kendaraan menuju Bandung atau Jakarta meninggalkan wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut naik sebesar 22.49% dari lalin normal yaitu sebanyak 26.617 kendaraan. 

Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang menuju Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi tercatat 36.719 kendaraan atau naik sebesar 21.94% dibanding lalu lintas normal sebanyak 30.113 kendaraan. 

2. GT Pasteur Jalan Tol Padaleunyi

Sementara itu, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (masuk) meninggalkan Kota Bandung tercatat 33.891 kendaraan atau naik sebesar 20.10% dari lalin normal sebanyak 28.219 dan volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 41.445 kendaraan atau naik sebesar 23.48% dibanding lalu lintas normal sebanyak 33.564 kendaraan.

“Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan,” imbuhnya.

Selain itu, pengguna jalan hanya menggunakan satu e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II.

“Karena, satu e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar,” tuturnya.

Lebih lanjut untuk informasi perkembangan terkait rekayasa lalu lintas seperti contra flow di jalan tol akan diinformasikan melalui kanal informasi resmi milik Jasa Marga, aplikasi Travoy, Website www.jasamarga.com atau one call center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: