Viral Patwal Lawan Arus di Demak, Kakorlantas: Petugas Harus Jadi Contoh, Bukan Pelanggar!

Oleh: Bachtiarudin Alam
Sabtu, 28 Juni 2025 | 13:30 WIB
Viral Patwal Lawan Arus di Demak. (Foto/istimewa)
Viral Patwal Lawan Arus di Demak. (Foto/istimewa)

BeritaNasional.com - Viral sebuah video di media sosial merekam sebuah mobil patroli pengawal (patwal) melaju melawan arus saat mengawal rombongan pejabat di ruas jalan wilayah Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Dikutip lewat akun Instagram @autoshort, terekam jika mobil Patwal tersebut tertahan tidak bergerak setelah dihadang truk tronton dari arah berlawanan dan tidak memberi jalan. Hal ini sontak mendapat kritikan dari warganet.

Atas kejadian ini, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho angkat bicara seharusnya petugas dapat menjadi contoh bagi masyarakat, bukan malah menjadi pihak yang melanggar aturan.

"Sebagai penegak hukum, kita harus mampu menjadi contoh bagi masyarakat. Jangan sampai justru kita sendiri yang melanggar aturan," tegas Agus kepada wartawan, Sabtu (28/6/2025).

Menurutnya, seluruh jajaran kepolisian lalu lintas, baik di tingkat Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda maupun Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres harus dapat menerapkan prinsip pemolisian lalu lintas yang modern dan adaptif dalam setiap pelaksanaan tugas di lapangan.

Termasuk, Agus menyoroti terkait kejadian viral tersebut, seharusnya penggunaan kendaraan patwal harus tetap mengedepankan asas keselamatan, bukan hanya soal prioritas semata.

“Insiden di Demak menjadi pengingat keras bahwa setiap pihak, termasuk aparat, memiliki kewajiban yang sama dalam mematuhi aturan lalu lintas. Prioritas tidak boleh menjadi alasan untuk mengabaikan keselamatan pengguna jalan lainnya,” ujarnya. 

Jenderal Bintang Dua Polri ini pun mewanti-wanti agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Dia meminta kepada petugas patwal agar tetap mematuhi etika berkendara, bertugas secara profesional dan bertanggung jawab, agar tidak menimbulkan keresahan masyarakat.

“Saya minta kepada seluruh jajaran agar kejadian ini menjadi refleksi dan koreksi bersama. Kita harus terus membangun kepercayaan publik melalui tindakan yang berintegritas dan menjunjung tinggi nilai keselamatan,” pungkasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: