Penerbangan Iran-Turki kembali Beroperasi Sebagian

Oleh: Tim Redaksi
Sabtu, 28 Juni 2025 | 22:00 WIB
Ilustrasi penerbangan pesawat. (Foto/freepik)
Ilustrasi penerbangan pesawat. (Foto/freepik)

BeritaNasional.com - Perjalanan udara antara Turki dan Iran kembali beroperasi sebagian pada Jumat (27/6) setelah ditangguhkan selama 15 hari akibat konflik Iran-Israel, demikian disampaikan Menteri Transportasi dan Infrastruktur Turki Abdulkadir Uraloglu.

Uraloglu menyebutkan penerbangan dari Kota Mashhad di Iran timur ke Istanbul, yang dioperasikan oleh maskapai Iran, kembali beroperasi pada Jumat (27/6/2025) waktu setempat.

"Ini menandai pembukaan kembali sebagian perjalanan udara antara Turki dan Iran setelah jeda selama 15 hari," katanya dikutip dari Antara

Uraloglu menambahkan bahwa wilayah udara di kota Teheran dan Tabriz, yang terletak di Iran barat, akan tetap ditutup, dan pembatasan ini akan berlanjut hingga Rabu (2/7/2025) mendatang.

Lebih lanjut dia mengatakan pembicaraan sedang berlangsung dengan otoritas Iran untuk mengizinkan pesawat Turki yang tertahan di Iran untuk pulang dengan izin khusus.

"Sejumlah upaya terus dilakukan untuk sepenuhnya menormalisasi penerbangan dengan Iran dan memulangkan pesawat yang tertahan ke Turki sesegera mungkin," katanya.

Sebelumnya Uraloglu menyatakan bahwa tujuh pesawat milik maskapai Turkiye tertahan di Iran akibat penutupan wilayah udara.

Kantor berita resmi Iran, IRNA, melaporkan Iran menunda pembukaan penuh wilayah udaranya hingga Sabtu (28/6/2025) sore waktu setempat.

Iran menutup wilayah udaranya pada 13 Juni setelah Israel melancarkan serangan udara di Teheran dan lokasi lain. Menyusul konflik udara selama 12 hari, gencatan senjata antara kedua belah pihak tercapai pada Selasa (24/6/2025). sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: