Presiden Prabowo Resmikan Wisma Danantara, Simbol Baru Investasi Nasional

Oleh: Tim Redaksi
Senin, 30 Juni 2025 | 19:45 WIB
Momen Presiden Prabowo resmikan kantor Pusat Danantara. (Foto/doc. Setkab)
Momen Presiden Prabowo resmikan kantor Pusat Danantara. (Foto/doc. Setkab)

BeritaNasional.com -  Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan Wisma Danantara Indonesia pada Senin, 30 Juni 2025.

Gedung yang berlokasi di kawasan strategis Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, ini akan menjadi pusat kegiatan Danantara Indonesia, lembaga pengelola investasi negara yang berdiri berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025.

Acara peresmian berlangsung sederhana, namun penuh makna. Presiden Prabowo hadir bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan disambut oleh Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia, Rosan Roeslani. Rangkaian kegiatan dimulai dari sambutan, doa bersama yang dipimpin oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar, hingga pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur.

Dalam sambutannya, Rosan Roeslani mengucapkan terima kasih atas dukungan langsung Presiden Prabowo dalam pendirian kantor pusat ini. Ia juga menyampaikan bahwa Danantara Indonesia saat ini mengelola aset lebih dari USD 1 miliar dan membawahi 889 BUMN strategis.

"Yang terjadi adalah tanggung jawab yang sangat besar, yang kami berkomitmen penuh, Bapak Presiden, Bapak Wakil Presiden, untuk menjaga amanah ini sebaik-baiknya," ujar Rosan.

Ia menggambarkan Wisma Danantara sebagai ruang kolaborasi lintas sektor mulai dari negara, pelaku usaha, akademisi, hingga pemangku kepentingan lainnya yang siap bersama-sama mengantar Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.

"Dan dengan adanya keberadaan Danantara ini, Insyaallah kita bisa mengakselerasi pembangunan ekonomi Indonesia, mencanangkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8 persen sesuai dengan arahan Bapak Presiden," lanjut Rosan.

Ia juga menegaskan bahwa lembaga yang dipimpinnya akan selalu berpijak pada amanat konstitusi, khususnya Pasal 33 UUD 1945, dengan memastikan bahwa pengelolaan sumber daya alam betul-betul memberi manfaat bagi rakyat.

Sejak diluncurkan pada 24 Februari 2025, Danantara Indonesia telah berhasil menarik investasi internasional senilai USD 7 miliar dari berbagai negara, termasuk Qatar, Rusia, Tiongkok, dan Australia. Menurut Rosan, pendanaan tambahan sebesar USD 10 miliar dari lembaga keuangan global dijadwalkan masuk pada Juli mendatang.

"Kepercayaan itu sangat-sangat luar biasa dari luar negeri dan kita pun masih menjajaki beberapa kerja sama lain dan juga pendanaan lain," ungkapnya.

Acara peresmian ini juga dihadiri oleh para menteri Kabinet Merah Putih, pimpinan lembaga negara, serta seluruh jajaran manajemen Danantara Indonesia.sinpo

Editor: Imant. Kurniadi
Komentar: