Menakar Peran Krusial Florian Wirtz di Liverpool Musim 2025/2026 Premier League

BeritaNasional.com - Liverpool baru saja merekrut gelandang serang Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen dengan tebusan yang fantastis.
Dilansir dari BBC News pada Jumat (13/6/2025), Liverpool merogoh kocek begitu dalam senilai £116 juta atau setara Rp 2,5 triliun yang sekaligus memecahkan rekor transfer Premier League sepanjang sejarah.
Yang menjadi pertanyaan saat ini, bagaimanakah peran Florian Wirtz pada musim perdana Premier League 2025/2026 di bawah asuhan Pelatih Kepala Liverpool Arne Slot? Penggemar The Reds juga penasaran seberapa besar kontribusi yang bisa diberikan gelandang serang lincah ini di bawah asuhan Arne Slot.
Beritanasional.com melansir pembahasan di laman resmi Liverpoolfc.com dengan seorang analis sepak bola eropa bernama Andy Brassell.
Gaya Bermain Fleksibel dan Penuh Kebebasan
Brassell menggambarkan Wirtz sebagai seorang pendribel ulung yang sangat mahir dalam melewati lawan.
"Florian Wirtz seorang dribbler yang hebat, dia hanya hebat dalam melewati orang," ujar Brassell yang dikutip dari laman resmi klub pada Selasa (1/7/2025).
Ia menambahkan bahwa kebebasan berekspresi di lapangan adalah kunci permainan Wirtz.
Brassell bahkan pernah berbicara dengan Xabi Alonso, mantan pelatih Wirtz di Bayer Leverkusen, yang mengakui keistimewaan sang pemain.
"Saya berbicara dengan Xabi Alonso tentang dia sekitar 18 bulan yang lalu ketika saya berada di Leverkusen dan dia berkata, 'Lihat, taktik hanyalah bentuk dan saya percaya para pemain untuk menafsirkan segalanya sesuai keinginan mereka di lapangan. Tapi, Flo mendapat sedikit lebih banyak kebebasan daripada orang lain'," jelas Brassell.
Fleksibilitas ini juga terlihat saat Wirtz membela Tim Nasional (Timnas) Jerman. Pelatih Julian Nagelsmann saat itu sukses menempatkannya bersama Jamal Musiala dalam formasi 4-2-2-2, sebuah taktik yang mengoptimalkan peran dua gelandang serang.
"Banyak orang berpikir mereka tidak bisa mendapatkan Jamal Musiala dan Wirtz di tim yang sama. Nagelsmann seperti, 'Sebenarnya, di 4-2-2-2 Anda bisa karena kami akan memiliki dua nomor 10.' Ini bekerja dengan sangat baik," terang Brassell.
Peran Sentral di Musim Gemilang Leverkusen
Kontribusi Wirtz di musim 2023/2024 yang luar biasa bersama Leverkusen sangatlah signifikan.
Ia menjadi bagian krusial dari tim yang berhasil meraih gelar ganda Bundesliga dan DFB-Pokal, serta mencetak rekor tak terkalahkan yang memecahkan rekor.
"Sangat berpengaruh," tegas Brassell.
Ia mengungkapkan bahwa Wirtz baru saja pulih dari cedera ACL saat Alonso mengambil alih tim. Namun, manajemen Alonso terhadap sang pemain patut diacungi jempol.
"Saya pikir cara Alonso mengelolanya juga dalam pertandingan pemenang gelar ketika dia masuk sebagai sub dan mencetak hattrick melawan Werder Bremen, tidak ada yang menjatuhkan Wirtz dari XI," kenang Brassell.
Posisi Ideal di Bawah Arne Slot
Mengenai bagaimana Wirtz akan beradaptasi dengan sistem Arne Slot di Liverpool, Brassell memiliki teori menarik. Ia melihat Wirtz dapat memberikan fleksibilitas baru bagi The Reds.
Menurut dia, Florian Wirtz bisa saja mengisi posisi false nine yang dulu pernah dimainkan oleh Roberto Firmino di era trio Mane, Firmino, Salah.
"Saya punya teori kecil ini bahwa itu mungkin memberi Liverpool sedikit fleksibilitas. Jika Anda memainkannya seolah-olah di tengah-tengah tiga depan, jadi jika tiga itu adalah Wirtz di tengah, Mohamed Salah kanan, mungkin Luis Diaz atau Cody Gakpo di sebelah kiri, fakta bahwa Wirtz bisa keluar, dia masih bisa berada di posisi maju dan mencetak gol – itu mungkin membuat dua di depan," jelas Brassell.
Ia menambahkan bahwa para penyerang Liverpool memiliki kemampuan bermain di posisi tengah dan merupakan pencetak gol yang hebat.
Kolaborasi Apik dengan Jeremie Frimpong
Liverpool juga baru saja merekrut rekan setim Wirtz di Leverkusen, Jeremie Frimpong. Brassell mengungkapkan bahwa keduanya memiliki hubungan yang erat baik di dalam maupun di luar lapangan, yang berdampak positif pada performa mereka.
"Mereka adalah teman yang sangat baik di dalam dan di luar lapangan. Mereka mengklik dengan baik karena Frimpong melakukan lari itu dan itu berarti Wirtz dapat menemukannya dengan umpan," kata Brassell.
Ia memuji perkembangan Frimpong di Leverkusen, yang diberi kebebasan ekstra oleh Alonso untuk maju ke posisi penyerang.
"Dia selalu pandai menemukan ruang dengan kecepatannya dan kemudian dia menjadi lebih baik dalam melakukan umpan terakhir dan kemudian dia menjadi lebih baik dalam menyelesaikan," katanya.
Kemampuan Frimpong ini bahkan membuatnya bermain dalam peran lanjutan di timnas Belanda baru-baru ini, sebagai sayap kanan dalam formasi 4-3-3. Brassell melihat Frimpong sebagai opsi yang ideal untuk melapis Mohamed Salah, memberikan sang bintang Mesir kesempatan beristirahat.
"Dia benar-benar mengembangkan keserbagunaan yang luar biasa ini dan telah menjadi jauh lebih klinis dan lebih baik dalam menggunakan ruang yang diberikan kecepatannya kepadanya," tandasnya.
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OPINI | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 23 jam yang lalu
PERISTIWA | 20 jam yang lalu
PERISTIWA | 21 jam yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu