Wabah DBD Melonjak di Sejumlah Negara Bagian AS

BeritaNasional.com - Petugas kesehatan di Negara Bagian California, Florida, dan Texas di Amerika Serikat (AS) menghadapi kenyataan yang mengkhawatirkan dengan jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) yang melonjak hampir dua kali lipat di seluruh negeri.
Seperti dilansir KFF Health News, fenomena itu mengindikasikan bahwa penyakit yang ditularkan oleh nyamuk ini dapat menjadi kondisi permanen di masyarakat.
Menurut laporan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) AS, sekitar 3.700 kasus baru DBD tercatat di wilayah daratan utama (contiguous) AS tahun lalu.
Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan sekitar 2.050 kasus yang dilaporkan pada 2023.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa lonjakan ini mencakup 105 kasus penularan lokal di negara bagian California, Florida, dan Texas, bukan lewat perjalanan internasional.
California mencatat peningkatan paling signifikan. Pada 2024, California melaporkan 725 kasus baru DBD, termasuk 18 kasus yang ditularkan secara lokal, menurut data negara bagian itu.
Angka ini hampir tiga kali lipat lebih tinggi dari sekitar 250 kasus baru yang tercatat pada 2023, termasuk dua kasus yang ditularkan secara lokal. Penyakit ini menyebar melalui gigitan nyamuk Aedes yang terinfeksi, yang wilayah persebarannya telah meluas secara agresif.
Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang menularkan DBD tidak diketahui berada di California 25 tahun silam. Kini, nyamuk tersebut ditemukan di 25 county serta lebih dari 400 kota dan komunitas yang tidak memiliki pemerintah daerah, sebagian besar di Southern California dan Central Valley.
Michael Ben-Aderet selaku Wakil Direktur Medis Epidemiologi RS di Cedars-Sinai, Los Angeles, meyakini bahwa DBD telah menjadi "kenormalan baru" di AS, sembari menekankan bahwa populasi nyamuk akan terus bertahan.
Perubahan iklim memicu pertumbuhan populasi nyamuk, karena nyamuk-nyamuk ini berkembang biak dengan sangat baik di daerah perkotaan yang hangat, sering menggigit pada siang hari, menurut Ben-Aderet. Pada Maret lalu, CDC AS mengeluarkan peringatan kesehatan terkait risiko penularan DBD yang sedang berlangsung.
Sumber: Antara
HUKUM | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 10 jam yang lalu