2.000 Petugas Bandara di Korsel Mogok Kerja, Ini Alasannya

BeritaNasional.com - Para petugas bandara di 15 bandara di seluruh Korea Selatan melancarkan aksi mogok tanpa batas waktu pada Rabu (1/10), menurut laporan Korea Herald.
Aksi mogok itu dilakukan hanya sehari sebelum libur Chuseok pada awal Oktober, saat rekor lonjakan penumpang diperkirakan terjadi.
Sekitar 2.000 pekerja, termasuk petugas kebersihan, pengatur lalu lintas udara, pemadam kebakaran, teknisi, dan operator terminal, mengikuti aksi tersebut.
Mereka menuntut perubahan pola kerja dari tiga regu menjadi empat regu dalam dua shift, penambahan staf, dan peningkatan perlakuan terhadap pekerja anak perusahaan bandara.
Meski penerbangan masih berjalan normal, para pelaku industri mengaku khawatir pemogokan itu bisa menimbulkan gangguan besar jika berlangsung lebih lama.
Di Bandara Incheon hampir 900 pekerja ikut mogok. Pihak bandara mengerahkan 408 staf pengganti untuk memastikan layanan lapor diri (check-in) dan operasional penerbangan tetap berjalan tanpa penundaan besar.
Para pejabat memperingatkan bahwa aksi mogok yang berkepanjangan bisa menimbulkan kelambatan yang parah. Apalagi 5,26 juta penumpang diperkirakan akan melintasi 15 bandara di negara itu selama libur tiga hari Chuseok.
Korea Airports Corp dan Incheon International Airport Corp bekerja sama dengan mitra dan anak perusahaan untuk meminimalkan ketidaknyamanan bagi para penumpang.
Sumber: Antara
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 15 jam yang lalu
OLAHRAGA | 5 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu