Bertemu Presiden Brasil, Prabowo Dukung Reformasi PBB

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Kamis, 10 Juli 2025 | 09:30 WIB
Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva. (BeritaNasional/dok Gerindra)
Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva. (BeritaNasional/dok Gerindra)

BeritaNasional.com -  Presiden Prabowo Subianto mendukung pernyataan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva. Presiden Brasil itu menginginkan reformasi di tubuh Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memberi ruang dan suara terhadap negara pemain baru lainnya di kancah internasional.

"Mengenai reformasi tata kelola internasional, kami mendukung pemikiran Anda bahwa harus ada reformasi bagi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk meningkatkan suara pemain besar baru lainnya di kancah global," kata Presiden Prabowo dalam sesi pernyataan pers bersama dengan Presiden Lula da Silva di Istana Kepresidenan Brazil Palácio do Planalto, Brazilia Brazil, Rabu (9/7/2025).

Prabowo  menilai Brasil merupakan negara besar dengan ekonomi kuat, sehingga sudah seharusnya dapat memainkan peran yang lebih memimpin dan bertanggung jawab di tingkat global.

Indonesia dan Brasil harus menyatukan suara bersama dengan negara-negara lain untuk mendorong terciptanya reformasi PBB sebagai tata kelola pemerintahan dunia.

"Saya pikir kita harus menggabungkan upaya kita, menyatukan suara kita untuk mendorong reformasi ini bersama dengan negara-negara lain seperti India, Afrika Selatan, Mesir, Nigeria, Jerman, Jepang, Meksiko," ungkapnya.

Pun Presiden menilai pertemuan bilateral Indonesia-Brasil sangat produktif.

Ia menantikan kunjungan balasan dari Presiden Lula da Silva pada Oktober mendatang di Jakarta.

Dalam pertemuan bilateral itu, Presiden Prabowo didampingi sejumlah menteri dari Kabinet Merah Putih, antara lain Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Menteri Perdagangan Budi Santoso, serta Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir.

Presiden Lula memimpin langsung delegasi Brasil yang terdiri atas lima menteri utama, yakni Menteri Bantuan Pembangunan Sosial dan Pengentasan Kelaparan Welington Dias, Menteri Lingkungan dan Iklim Marina Silva, Menteri Komunikasi Sidonio Palmeira, Sekretaris Jenderal Kepresidenan Marcio Macedo, Menteri Pendidikan Camilo Santana, serta Menteri Pertanian dan Peternakan Carlos Favaro. (Antara)sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: