Pemprov DKI Jakarta Alokasikan Rp 4 Triliun untuk Penanganan Banjir

Oleh: Lydia Fransisca
Sabtu, 12 Juli 2025 | 16:32 WIB
Ilustrasi Banjir Jakarta. (Beritanasional/Oke Atmadja)
Ilustrasi Banjir Jakarta. (Beritanasional/Oke Atmadja)

BeritaNasional.com -  Pemprov DKI Jakarta mengalokasikan anggaran sebesar Rp 4 triliun untuk program penanganan banjir.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan bahwa upaya penanggulangan banjir tidak bisa hanya mengandalkan solusi jangka pendek, melainkan harus dirancang untuk jangka panjang.

“Kami sudah memutuskan untuk mengatasi banjir di Jakarta tidak hanya yang bersifat jangka pendek,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, dikutip Sabtu (12/7/2025).

Menurut Pramono, anggaran tersebut akan difokuskan pada pembebasan lahan untuk normalisasi Kali Ciliwung. Ia menyadari proses ini tidak akan memberikan hasil secara instan.

“Dananya cukup besar, hampir Rp 4 triliun kami sudah alokasikan, dan itu tidak bisa seperti Jinny oh Jinny, sim salabim kemudian selesai. Enggak,” ujar Pramono.

Ia menambahkan, proyek normalisasi tersebut ditargetkan rampung dalam dua tahun, termasuk proses relokasi warga yang tinggal di bantaran kali sebagai bagian dari program penataan wilayah.

“Kami akan pindahkan, kami akan siapkan tempat tinggalnya,” ucap Pramono.

Selain normalisasi sungai, Pemprov DKI juga merencanakan pembangunan infrastruktur pengendali banjir lainnya, seperti penambahan pompa air.

Pramono menyebut bahwa anggaran Rp 4 triliun tersebut berasal dari Tahun Anggaran 2025–2026, dan akan dilanjutkan dalam periode anggaran berikutnya.

“(Rp 4 triliun) itu adalah dana untuk Tahun Anggaran 2025–2026. Nanti ada lagi 2026–2027. Jadi secara keseluruhan, untuk pengaturan penanggulangan banjir di Jakarta, kami ingin menyelesaikan banjir tidak secara pendek, tetapi menengah-panjang, dan itu akan segera dimulai,” jelas Pramono.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: