Peringati Hari Koperasi Nasional, PKS: Saatnya Gotong Royong Jadi Sistem

BeritaNasional.com - Presiden PKS Almuzzamil Yusuf menegaskan koperasi sebagai soko guru perekonomian rakyat yang sejalan dengan amanat konstitusi. 

“UUD NRI 1945 Pasal 33 ayat 1 menegaskan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Ini adalah ruh gotong royong dan keadilan yang harus kita hidupkan kembali melalui koperasi,” ungkapnya.

Model koperasi mencerminkan prinsip-prinsip islam seperti keadilan, kesetaraan, transparansi, dan tolong-menolong.

“Koperasi juga menjadi solusi ekonomi yang menjauhkan kita dari praktik riba, spekulasi berlebihan, dan ketidakpastian,” lanjutnya. 

PKS juga menegaskan komitmennya dalam mendukung penyelesaian RUU Perkoperasian di parlemen. 

“Kami akan terus mengawal agar RUU ini mengedepankan prinsip gotong royong dan asas kekeluargaan, serta mampu menjawab tantangan masyarakat di era digital,” teranghya. 

Pun ia mendorong adanya regulasi yang memberikan kemudahan, perlindungan, dan pemberdayaan koperasi agar dapat berkembang sebagai pilar ekonomi kerakyatan. Termasuk di dalamnya, penegasan pengaturan khusus bagi koperasi syariah.

“PKS akan berada di garda terdepan dalam mengembangkan koperasi syariah yang memiliki potensi besar dalam membangun sistem ekonomi nasional"

"Kami juga mendorong agar ada aturan spesifik dalam RUU Perkoperasian untuk koperasi syariah, serta pentingnya keberadaan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) khusus koperasi,” sambungnya. 

Lebih lanjut, Almuzzammil mengatakan PKS mengajak seluruh elemen bangsa menjadikan koperasi sebagai jalan nyata menuju kemandirian ekonomi, kedaulatan rakyat, dan kesejahteraan bersama.