Terinspirasi High Line New York, Pemprov DKI Akan Sulap Lahan Mangkrak Jadi Taman

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 22 Juli 2025 | 14:44 WIB
Anak anak bermain ayunan di Taman Menteng, Jakarta, Minggu (25/5/2025).(Beritanasional.com/Oke Atmaja)
Anak anak bermain ayunan di Taman Menteng, Jakarta, Minggu (25/5/2025).(Beritanasional.com/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, dia bakal mengubah lahan-lahan mangkrak di Ibu Kota menjadi taman atau ruang terbuka hijau (RTH).

Ide ini ia dapatkan usai melakukan kunjungan ke The High Line di New York, Amerika Serikat selama satu minggu pada pekan lalu.

“Kemarin saya juga pergi ke High Line, itu tempat yang di New York, mangkrak, stasiun kereta dan sebagainya. Terus terang itu menginspirasi untuk menjadi ruang terbuka hijau," kata Pramono kepada wartawan di Jakarta Selatan, Selasa (22/7/2025).

High Line sendiri merupakan taman linear yang dibangun di atas bekas jalur kereta api di Manhattan dan sekarang menjadi salah satu ikon ruang publik kota tersebut.

Jakarta sendiri, kini hanya memiliki sekitar 5 sampai 10 persen ruang terbuka hijau dari total luas wilayah provinsi. Padahal, peraturan perundang-undangan mengamanatkan setiap wilayah memiliki minimal 30 persen RTH.

Namun, Pramono mengakui sulitnya menambah RTH dengan lahan baru di tengah kepadatan penduduk Jakarta. Oleh karena itu, ia bakal menyulap lahan mangkrak menjadi RTH.

“Salah satu problem utama di Jakarta itu kan pembebasan lahan. Ruang-ruang mangkrak ini rata-rata dimiliki oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Kalau itu bisa dikembangkan, pembebasannya pasti hampir tidak ada,” ujar Pramono.

Pramono menambahkan, ruang-ruang tersebut nantinya tidak hanya menjadi taman hijau, tapi juga pusat aktivitas warga.

“Itu akan membawa kebaikan bersama bagi masyarakat. Termasuk ruang-ruang untuk olahraga, skateboard, ruang lainnya akan kami lakukan perbaikan sehingga demikian, apa yang saya dapatkan di New York akan saya teruskan,” ucap Pramono menandasi.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: