Pramono Anung Pastikan Pembangunan RS Sumber Waras Dimulai Tahun Depan

Oleh: Lydia Fransisca
Minggu, 19 Oktober 2025 | 22:06 WIB
Gubernur Jakarta Pramono Anung saat menyambangi KPK. (BeritaNasional/Lydia)
Gubernur Jakarta Pramono Anung saat menyambangi KPK. (BeritaNasional/Lydia)

BeritaNasional.com -  Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, pembangunan rumah sakit di lahan eks Sumber Waras, Jakarta Barat, akan dimulai pada tahun depan.

Langkah ini diambil Pemprov DKI setelah berkonsultasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memastikan tidak ada persoalan hukum yang mengganjal proyek tersebut.

“Sumber Waras ini sudah 10–11 tahun. Peristiwanya tahun 2014, heboh pada waktu itu. Akhirnya karena kesungguhan untuk menyelesaikan, mudah-mudahan tahun depan kita sudah bisa memulai membangun Rumah Sakit Sumber Waras,” kata Pramono di Balai Kota DKI, dikutip Minggu (19/10/2025).

Menurut Pramono, lahan seluas 3,6 hektare itu dinilai strategis dan cocok untuk dikembangkan menjadi rumah sakit kelas A.

Adapun rancangan pembangunan sebenarnya telah disiapkan sejak masa kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

“Daerahnya premium, luasnya 3,6 hektare, dan dulu pada masa pemerintahan sebelumnya sudah dipersiapkan amdal serta desain pembangunannya,” ujar Pramono.

Ia menyebutkan, ada dua opsi yang sedang dikaji, yakni memindahkan RSUD Tarakan ke lokasi baru atau membangun rumah sakit baru di kawasan tersebut.

“Yang pertama, apakah memindahkan Rumah Sakit Tarakan yang sekarang sudah sempit di tengah kota, atau membangun baru,” tandasnya.

Secara terpisah, KPK memastikan telah menghentikan penyelidikan dugaan korupsi pengadaan lahan RS Sumber Waras oleh Pemprov DKI Jakarta.

Kasus senilai Rp800 miliar itu diselidiki sejak 2016 dan dihentikan pada 2023 setelah dinyatakan tidak cukup bukti.

“Setelah dilakukan analisis dengan berbagai macam alat bukti, KPK memutuskan bahwa bukti-bukti yang ada belum mencukupi untuk dilakukan penyidikan. Sehingga pada tahun 2023, penyelidikan perkara tersebut dihentikan,” kata Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah II KPK, Bahtiar Ujang Purnama, Jumat (17/10/2025).sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: