Australia Minta Israel Hentikan Blokade Bantuan ke Gaza

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Sabtu, 26 Juli 2025 | 00:05 WIB
Warga Gaza kelaparan (Foto/Pixabay)
Warga Gaza kelaparan (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese mengatakan, situasi kemanusiaan di Gaza sebagai sebuah bencana dan menyerukan Israel untuk segera menghentikan blokade bantuan ke wilayah tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, Albanese mengatakan bahwa situasi di Gaza telah melampaui ketakutan terburuk dunia.

"Gaza sedang berada dalam cengkeraman bencana kemanusiaan. Penolakan bantuan Israel dan pembunuhan warga sipil, termasuk anak-anak, yang berupaya mendapatkan akses untuk air dan makanan, tidak dapat dibenarkan atau diabaikan," ujarnya.

Dia mengatakan, Australia menyerukan kepada Israel untuk mematuhi kewajibannya berdasarkan hukum internasional, termasuk mengizinkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk melaksanakan upaya penyelamatan nyawa mereka dengan aman dan membatalkan segala usulan untuk pemindahan paksa permanen penduduk Palestina.

Pernyataan itu dirilis beberapa jam setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan bahwa Prancis akan secara resmi mengakui Negara Palestina pada September dalam Majelis Umum PBB.

Australia saat ini tidak mengakui kenegaraan Palestina, tetapi Albanese mengatakan bahwa hal itu sudah cukup lama menjadi posisi bipartisan di negara tersebut.

Dia mengatakan, Australia terus mendukung semua upaya internasional untuk memfasilitasi gencatan senjata dan berkomitmen untuk masa depan di mana rakyat Israel dan Palestina dapat hidup damai dan aman dalam "perbatasan yang diakui secara internasional."

"Hingga hari itu tiba, segala upaya harus dilakukan di sini dan saat ini untuk melindungi nyawa yang tidak bersalah dan mengakhiri penderitaan serta kelaparan rakyat Gaza," ujarnya.

Pada Senin (21/7), Australia bergabung dengan 27 negara lain, termasuk Prancis, dalam menyerukan diakhirinya segera perang di Gaza.


Sumber: Antarasinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: