1.252 Personel Dikerahkan Amankan Final Piala AFF U-23 Indonesia vs Vietnam di GBK

Oleh: Bachtiarudin Alam
Selasa, 29 Juli 2025 | 09:45 WIB
Suasana area komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (14/6/2025). (Beritanasional.com/Oke Atmaja)
Suasana area komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (14/6/2025). (Beritanasional.com/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Sebanyak 1.252 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemda DKI Jakarta dikerahkan untuk mengamankan laga final ASEAN U23 Championship Cup 2025 antara Indonesia melawan Vietnam, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (29/7/2025) malam ini.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan pengamanan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari dalam hingga luar stadion, dengan pendekatan yang humanis, profesional, dan tetap tegas.

“Ini adalah pertandingan besar yang jadi perhatian kawasan bahkan dunia. Suporter Indonesia harus menunjukkan sikap sebagai tuan rumah yang baik, sportif, dan menjaga nama baik bangsa,” ujar Susatyo dalam keteranganya.

Pemeriksaan ketat akan dilakukan kepada seluruh penonton yang hendak memasuki stadion. Barang-barang terlarang seperti senjata tajam, minuman keras, petasan, kembang api, dan flare dilarang keras dibawa ke dalam maupun di sekitar stadion.

“Tidak boleh ada yang membawa benda-benda berbahaya atau memancing keributan. Petugas akan menindak tegas siapa pun yang melanggar aturan,” tegasnya.

Kapolres juga mengimbau agar para suporter tidak memprovokasi lawan dan tidak merusak fasilitas umum. Ia menekankan pentingnya menjaga suasana pertandingan tetap aman dan nyaman bagi semua pihak.

“Jangan ada provokasi, jangan ada bentrokan. Mari dukung timnas dengan cara-cara positif. Ini bukan sekadar pertandingan, tapi juga panggung kehormatan bangsa,” katanya.

Dalam rangka menjaga kondusifitas, petugas keamanan juga akan memberikan pelayanan dan pengawalan khusus kepada suporter Vietnam. Pengawalan dilakukan sejak kedatangan, selama pertandingan berlangsung, hingga suporter meninggalkan lokasi stadion.

“Kami pastikan keamanan seluruh penonton, termasuk suporter Vietnam, menjadi tanggung jawab kami. Mereka akan kami layani dan kawal dengan baik agar merasa aman dan nyaman,” jelas Susatyo.

Petugas keamanan yang bertugas dipastikan tidak membawa senjata api. Mereka akan mengedepankan pendekatan persuasif namun tetap siaga menghadapi potensi gangguan.

“Kami melayani dengan pendekatan humanis. Tapi jika ada pelanggaran hukum, kami tidak akan ragu untuk bertindak tegas,” imbuhnya.

Disisi lain, dia juga mengimbau masyarakat maupun pengendara untuk menghindari kawasan sekitar GBK mulai sore hingga malam hari guna mengantisipasi kemacetan.

“Volume kendaraan pasti meningkat. Kami harap masyarakat bisa mengatur perjalanannya dan mencari jalur alternatif,” pungkasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: