Handphone Samsung S22 Milik Diplomat Arya Belum Ditemukan, Terakhir Aktif di Mall Grand Indonesia

BeritaNasional.com - Polda Metro Jaya belum menemukan handphone pribadi Samsung S22 Ultra yang biasa digunakan diplomat Arya Daru Pangayunan. Handphone tersebut, terlacak aktif terakhir kali di mal Grand Indonesia Jakarta Pusat.
"Perlu kami sampaikan bahwa handphone ini terakhir off berada di Grand Indonesia," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra saat jumpa pers, Selasa (29/7/2025).
Wira mengakui sampai saat ini masih mengalami kesulitan untuk mencari keberadaan telepon pintar tersebut. Kesulitan itu disebut karena benda itu tidak lagi aktif sejak Arya meninggalkan pusat perbelanjaan mewah tersebut, Senin (7/7/2025).
"Ya kalau namanya handphone off kita juga susah untuk melacaknya," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama anggota Dit Ressiber Polda Metro Jaya, IPDA Saji Purwanto menyebut sejauh ini polisi hanya berhasil mengamankan handphone Samsung Note 9 yang telah lama tidak digunakan Arya.
“Jadi saya terangkan bahwa HP yang kami terima, itu pertama kali dinyalakan atau di-on-kan itu pada 2019 bukan Juni,” ucap Saji.
Sebelumnya teka-teki kematian dari Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (39) berhasil terungkap. Setelah tiga pekan penyelidikan, dipastikan Arya tewas akibat tindakan tanpa melibatkan pihak lain.
Berdasarkan autopsi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), kematian Arya dilakukan dengan meminimalisir oksigen, lewat menutup kepala dengan plastik yang dililit lakban. Alhasil, korban meninggal akibat gangguan pertukaran oksigen dengan mati lemas.
Maka polisi pun memutuskan menghentikan kasus sementara. Karena sesuai dengan KUHAP tidak ditemukan unsur pidana dari kasus kematian Arya yang tewas dengan kepala terlilit lakban di kamar kosnya.
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu