Indonesia Beli 48 Jet Tempur KAAN dari Turki, Mensesneg Soroti Efisiensi dan Relokasi Anggaran

Oleh: Lydia Fransisca
Senin, 04 Agustus 2025 | 20:49 WIB
Ilustrasi pesawat tempur KAAN. (Foto/doc. Dirgantara Indonesia)
Ilustrasi pesawat tempur KAAN. (Foto/doc. Dirgantara Indonesia)

BeritaNasional.com -  Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan, pembelian 48 unit pesawat tempur KAAN dari Turki bertujuan untuk memperkuat sistem pertahanan nasional.

"Bukan kita dalam rangka mau berperang, tapi sebagai sebuah negara besar, 300 juta penduduk dengan luas sebesar Eropa, kita harus memiliki pertahanan yang kuat," kata Pras di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (4/8/2025).

Pras menjelaskan, pembelian alutsista di era efisiensi anggaran bukan berarti pemerintah tidak melakukan belanja negara. Menurutnya, efisiensi berarti mengalihkan anggaran dari kegiatan yang kurang prioritas ke sektor yang lebih penting.

"Efisiensi bukan berarti tidak berbelanja. Makna efisiensi itu kan realokasi. Realokasi dari kegiatan-kegiatan yang dianggap kurang produktif menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih produktif," ujar Prasetyo.

"Misalnya anggaran perjalanan dinas ke luar negeri. Kita kan merasa perlu untuk dikurangi supaya bisa dipakai untuk apa? Contohnya, memperkuat pertahanan dengan menggunakan alutsista-alutsista yang memang kita butuhkan," tutupnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: