Temuan Timwas DPR Sejalan dengan KPK, Travel Disebut Nikmati Kuota Haji Tambahan

Oleh: Ahda Bayhaqi
Rabu, 13 Agustus 2025 | 16:45 WIB
Anggota DPR Maman Imanulhaq saat diskusi di DPR. (BeritaNasional/Elvis)
Anggota DPR Maman Imanulhaq saat diskusi di DPR. (BeritaNasional/Elvis)

BeritaNasional.com - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mengakui punya temuan sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bahwa ada travel diuntungkan dalam tambahan kuota pada penyelenggaraan haji 2024. Hanya saja Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR 2024 tidak menemukan sedetil KPK.

"Timwas menemukan itu, tapi tidak sedetail proses yang ditelusuri oleh KPK. Kita pun terima kasih ke ICW ya, karena ternyata, apa namanya, bagaimana pembagian kuota tambahan yang dari pemerintah Arab Saudi itu tiba-tiba menjadi 50-50 untuk haji khusus dan reguler, yang seharusnya itu sesuai dengan kuota reguler dan haji khusus itu," kata Maman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/8/2025).

Namun, Maman menilai travel bisa dilibatkan ketika ada kuota tambahan. Agar kuota tambahan yang tidak bisa diserap untuk reguler dialihkan melalui travel.

Hal tersebut tidak masalah selama ada regulasinya dan tidak ada uang tambahan dan lobi-lobi yang menguntungkan seseorang.

"Nah, pada kontek itu sebenarnya, kalau regulasinya memenuhi, seperti itu, kita sebenarnya senang-senang saja, asal fair, tidak ada uang tambahan, kayak gitu. Kita berikan saja tambahan, daripada bingung-bingung di reguler, kasih saja ke haji khusus," ujar Maman.

"Tapi sekali lagi, tanpa ada tambahan, tanpa ada lobby-lobby untuk lalu seorang lebih mendapatkan, lebih banyak atau enggak," tegas politikus PKB ini.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga lebih dari 100 agensi travel terlibat dalam kasus dugaan korupsi kuota haji 2024 pada era Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Hal itu diungkapkan oleh Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, saat ditanya mengenai jumlah travel yang menerima kuota haji khusus 2024.

“Travel itu tidak cuma satu. Puluhan, bahkan kalau tidak salah, lebih dari 100. Banyak lah,” ujar Asep di Gedung Merah Putih, Selasa malam (12/8/2025).

Asep menjelaskan bahwa agensi travel besar mendapatkan jatah lebih banyak dari alokasi tambahan kuota haji sebanyak 10.000 orang untuk tahun 1445 Hijriah.

“Mungkin kalau travel-travel yang besar, dapatnya lebih banyak, lebih besar kuotanya dari yang 10.000 itu,” tuturnya.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: