Soal Polemik Bupati Pati, Mendagri Ingatkan Jangan Sampai Ditunggangi Kepentingan Politik

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 14 Agustus 2025 | 16:14 WIB
Mendagri Tito Karnavian saat diwawancarai. (BeritaNasional/Bachtiarudin Alam)
Mendagri Tito Karnavian saat diwawancarai. (BeritaNasional/Bachtiarudin Alam)

BeritaNasional.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengingatkan agar polemik yang terjadi akibat kebijakan Bupati Pati Sudewo jangan sampai ditunggangi kepentingan politik.

Pernyataan ini disampaikan Tito setelah berkomunikasi dengan Bupati Sudewo dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfi imbas polemik imbas kenaikan pajak bumi dan bangunan (PBB) 250 persen.

“Oh, saya langsung telepon, Pak Bupati, Pak Gubernur. Saya tanyakan kenapa mekanismenya seperti itu,” ucap Tito saat ditanya wartawan pada Kamis (14/8/2025).

Namun, Tito memastikan kebijakan itu akhirnya telah dicabut. Jadi, dia berharap masalah yang ada di masyarakat bisa selesai dan membuat Kabupaten Pati kembali kondusif.

“Menyampaikan bahwa sudah diperhitungkan belum kemampuan masyarakat, yang sehingga akhirnya dicabut (kebijakan). Nah, kita berharap dengan dicabut, sudah lah,” ucap Tito.

Di sisi lain, Tito menilai saat ini muncul tuntutan baru mendesak agar Bupati Sadewo mundur. Dia mengingatkan agar tuntutan itu jangan sampai ditunggangi kepentingan politik.

“Sekarang ada tuntutan lain. Ini saya kira bukan berhubungan dengan itu. Tapi, berhubungan dengan masalah lain, tolong jangan sampai juga ada kepentingan politik di balik itu. Tolong jangan lah. Bagaimanapun, bupati dipilih oleh rakyat,” ujarnya.

“Kalau ada keberatan, lakukanlah dengan mekanisme yang ada. Di antaranya, melalui DPR mungkin, bisa juga melalui meminta Mendagri untuk melakukan Sanksi, peneguran misalnya. Apa pun juga,” tambah Tito.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: