Hadapi Malut United, Bali United Siap Tampil Dominan di Ternate

BeritaNasional.com - Bali United FC bertandang ke markas Malut United FC untuk melakoni laga kedua Super League 2025/2026. Pertandingan yang dihelat di Stadion Kie Raha, Ternate, Jumat (15/8/2025) ini menjadi tantangan serius bagi tim asuhan pelatih Johnny Jansen.
Tim Serdadu Tridatu tiba di Ternate dengan optimisme tinggi, meskipun harus melalui perjalanan panjang dan melelahkan dari Bali yang membutuhkan transit di Makassar. Persiapan pun dilakukan dalam waktu yang cukup singkat.
Dengan strategi yang semakin matang, Bali United bertekad untuk tampil mendominasi demi membawa pulang poin dari Ternate.
Pelatih Bali United Johnny Jansen menegaskan, timnya akan kembali mengandalkan gaya bermain yang sempat mendominasi saat imbang 1-1 melawan Persik Kediri di pekan pertama.
“Kita harus bermain di awal hari Jumat, tapi secara keseluruhan kami siap menghadapi Malut United,” kata pelatih asal Belanda itu yang dikutip dari laman I.League pada Kamis (14/8/2025).
“Seperti yang sudah dilakukan lawan Persik, kita menguasai pertandingan dan menciptakan banyak peluang. Itu mungkin menjadi poin kuat kita. Kita akan melakukan hal yang sama juga melawan Malut United,” katanya.
Meski begitu, Johnny Jansen tidak meremehkan kekuatan Malut United, yang baru saja meraih kemenangan impresif 3-1 atas Dewa United Banten FC.
Tim tuan rumah menjadi perhatian khusus, terutama dalam hal kecepatan transisi. Oleh karena itu, fokus utama Bali United adalah mengantisipasi transisi cepat lawan dan meminimalkan kesalahan sendiri.
“Menurut saya, apa yang kita persiapkan tim dalam minggu ini termasuk membicarakan transisi Malut United yang bagus dan sangat cepat. Kita mempersiapkan diri dalam bertahan dan tidak mudah kehilangan bola,” jelasnya.
“Kita akan mempertahankan permainan sepak bola yang dominan dan lebih baik lagi. Jika kehilangan bola, kita akan sedikit lebih compact dalam mengantisipasi kecepatan lawan karena mereka memiliki kualitas bagus dalam transisi,” tuturnya.
Johnny Jansen juga menyoroti beberapa pemain Malut United yang dianggap berbahaya, seperti David da Silva, Ciro Alves, Tyronne del Pino, dan Sayuri bersaudara. Mereka dinilai sangat berbahaya, terutama dalam situasi transisi.
“Mereka menjadi perhatian khusus, apalagi dalam situasi transisi. Tapi kita juga harus lebih bagus memainkan bola dan bertahannya. Jadi, kalau kita menguasai bola, lawan juga akan bertahan dan mengejar kita. Untuk itu, kita harus bermain lebih sabar lagi dan tidak kehilangan bola,” tandasnya.
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 14 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 23 jam yang lalu
EKBIS | 22 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu