PM Modi Tegaskan India Tak Akan Toleransi Ancaman Nuklir dan Terorisme

Oleh: Tim Redaksi
Minggu, 17 Agustus 2025 | 11:00 WIB
Perdana Menteri India, Narendra Modi. (Foto/X Modi )
Perdana Menteri India, Narendra Modi. (Foto/X Modi )

BeritaNasional.com -  Perdana Menteri India, Narendra Modi, pada Jumat lalu menegaskan bahwa negaranya tidak akan mentolerir ancaman nuklir.  

Dalam pidatonya pada peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 di Benteng Merah yang bersejarah di New Delhi, Modi juga mengumumkan peluncuran Sudarshan Chakra, sebuah sistem pertahanan udara yang diperkirakan akan beroperasi dalam waktu sepuluh tahun ke depan.

Modi menggambarkan dampak besar yang ditimbulkan oleh Operasi Sindoor di Pakistan.” Pernyataan ini merujuk pada serangan rudal lintas batas yang dilakukan New Delhi pada Mei lalu, menyusul serangan pada 22 April di kawasan wisata Pahalgam, Kashmir yang dikelola oleh India," katanya.

Pakistan melakukan pembalasan, dan bentrokan tersebut berlangsung selama empat hari sebelum Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan gencatan senjata pada 10 Mei.

“Negara kami telah menghadapi terorisme selama beberapa dekade. Kini kita telah menetapkan norma baru. Teroris dan mereka yang menjadi tempat berlindung terorisme tidak akan dibedakan, dan mereka adalah musuh bersama kemanusiaan,” tegasnya.

“Di masa depan, jika musuh kami terus melanjutkan upaya seperti itu, angkatan bersenjata kami akan merespons dengan caranya sendiri, pada waktu yang mereka pilih,” sambung Modi.

Hingga kini belum ada respons resmi dari pihak berwenang Pakistan terkait pernyataan terbaru Modi tersebut.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: