Modi Sampaikan Dukungan Perdamaian Ukraina Usai Temui Putin dan Xi Jinping

BeritaNasional.com - Perdana Menteri India Narendra Modi kembali menjadi sorotan internasional setelah menggelar pembicaraan penting dengan Presiden Dewan Eropa Antonio Costa dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, pada Kamis (4/9/2025).
Topik utama yang dibahas adalah situasi terkini di Ukraina, menyusul kunjungan Modi ke China dan pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Dalam pernyataan resmi dari kantor Modi, disebutkan bahwa selain memperkuat kerja sama bilateral, pertemuan tersebut juga membahas upaya bersama dalam mengakhiri konflik di Ukraina.
Bahas Damai Usai Temui Putin di China
Akhir pekan lalu, Modi menghadiri pertemuan puncak Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di China. Di sela agenda tersebut, ia melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Xi Jinping dan Presiden Putin kunjungan perdananya ke China dalam tujuh tahun terakhir.
Dalam pertemuan dengan Putin, Modi menyatakan dukungannya terhadap semua inisiatif perdamaian. Ia menyebut pentingnya penyelesaian konflik secara damai, di tengah tekanan ekonomi dari Barat, termasuk tarif AS sebesar 50% atas barang-barang India yang membeli minyak dari Rusia.
UE Apresiasi Peran India
Dalam sambungan telepon dengan para pemimpin Uni Eropa, Modi kembali menegaskan posisi India yang konsisten dalam mendorong penyelesaian damai dan pemulihan stabilitas global.
Antonio Costa menilai India memiliki peran strategis dalam mendorong Rusia untuk menghentikan aksi militer dan membantu membuka jalan menuju perdamaian. Para pemimpin Eropa juga menyambut baik komunikasi India yang terus berlangsung dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Dalam pernyataan yang dibagikan melalui platform X (sebelumnya Twitter), Costa dan von der Leyen mengingatkan bahwa konflik di Ukraina bukan hanya masalah regional, tetapi juga mengancam stabilitas keamanan dan ekonomi global.
Di luar isu geopolitik, kedua belah pihak juga membahas kerja sama ekonomi. Modi dan para pemimpin UE menyatakan harapan besar agar negosiasi Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) antara India dan Uni Eropa dapat diselesaikan sebelum akhir tahun ini. Mereka juga merencanakan penyusunan agenda strategis bersama yang akan dibahas dalam KTT UE–India paling cepat pada 2026.
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu