Lirik dan Makna Lagu Terbuang Dalam Waktu oleh Barasuara

BeritaNasional.com - Barasuara merupakan band alternatif rock asal Jakarta yang terbentuk pada 2012. Dikenal dengan gaya musik yang kuat dan penuh harmoni vokal ganda, band ini digawangi oleh Iga Massardi, Asteriska, Puti Chitara, TJ Kusuma, Gerald Situmorang, dan Marco Steffiano.

Barasuara kerap menghadirkan tema reflektif dalam lirik-liriknya, termasuk pada lagu “Terbuang Dalam Waktu” yang menjadi bagian dari soundtrack film Sore: Istri dari Masa Depan.

Lagu ini pertama kali dirilis pada 8 Agustus 2023 dan memiliki durasi sekitar 4 menit 41 detik, sebelum akhirnya masuk ke dalam album Jalaran Sadrah yang rilis pada 21 Juni 2024.

Makna Lagu

Secara makna, “Terbuang Dalam Waktu” menggambarkan perenungan tentang perjalanan hidup, perubahan, dan cinta yang tak lekang oleh waktu.

Di bagian awal, lirik seperti “Teringat seru suaramu / Menepis keraguan / Namun dewasa mengubah / Cara pandang dan keikhlasan” menunjukkan seseorang yang mengenang masa lalu dan menyadari bahwa waktu serta kedewasaan telah mengubah segalanya.

Lagu ini juga menyinggung luka dan kehilangan, seperti pada bait “Perih yang terasa / Sakit yang tak sirna / Harapan akankah ada? / Berputar arah” yang menggambarkan pergulatan batin antara harapan dan keputusasaan.

Meski begitu, Barasuara tetap menegaskan bahwa cinta sejati mampu melampaui batas waktu, sebagaimana tersirat dalam lirik “Sisa nafasku, cinta tak kenal waktu menjagamu”.

Lebih dari sekadar lagu cinta, “Terbuang Dalam Waktu” adalah refleksi tentang bagaimana manusia menghadapi perubahan, menerima luka, dan menemukan makna dalam perjalanan hidupnya.

Melalui aransemen musik yang megah dan emosi yang mendalam, Barasuara berhasil menyampaikan pesan bahwa meski kenangan bisa terbuang dalam waktu, cinta dan ketulusan akan selalu bertahan.

Lirik Lagu

Teringat seru suaramu
Menepis keraguan
Namun dewasa mengubah
Cara pandang dan keikhlasan
Bersaut dan bergulat
Terperai-perai menghilang

Perih yang terasa
Sakit yang tak sirna
Harapan akankah ada
Berputar arah
Angan tenggelam dalam kabut dan amarah
Luka terkuak dan menggebu tanpa arah
Tangis yang terbendung
Terbuang dalam waktu
Yang meluruh

Perih yang terasa
Sakit yang tak sirna
Harapan akankah ada
Berubah

Melihatmu bersemi dan bermekaran
Tawa candamu berikan kekuatan
Sisa hariku pagi berganti waktu
Memelukmu

Kita kan tua dan kehilangan pegangan
Lihat senyummu memberikan kekuatan
Sisa nafasku cinta tak kenal waktu
Menjagamu

(Rep/shafira)