Pakai Rompi Oranye, Wamenaker Immanuel Ebenezer Tertunduk Lesu Usai Jadi Tersangka

BeritaNasional.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata telah menetapkan tersangka setelah operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel.
Berdasarkan pantauan Beritanasional.com, di lokasi Noel terlihat menangis saat hendak digelandang ke ruang jumpa pers yang akan dilaksanakan KPK terkait hasil dari OTT.
Sambil berjalan, terlihat dia sempat menyeka matanya ketika berjalan berbaris bersama dengan 11 orang tersangka termasuk dirinya. Dalam kesempatan itu, Noel tampak tertunduk lesu.
Adapun dalam kesempatan ini KPK segera mengumumkan terkait dengan hasil penyidikan duduk perkara terhadap kasus dugaan pemerasan yang menyakut pengurusan sertifikasi K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja).
"Bahwa tadi malam sudah dilakukan ekspose dan sudah ditetapkan status hukum para pihak yang diamankan," kata juru bicara KPK, Budi Prasetyo, kepada wartawan, Jumat (22/8/2025).
Budi menyampaikan bahwa penetapan ini dilakukan dalam waktu kurang dari 1x24 jam, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Meski begitu dia belum menyebut identitas dari tersangka tersebut.
Karena, lanjut Budi, dalam waktu dekat KPK bakal segera mengumumkan para tersangka dalam hasil OTT yang turut menjaring Noel beberapa waktu lalu.
"Untuk pihak-pihak yang ditetapkan tersangka, baik jumlahnya, siapa saja, kronologi tangkap tangannya, dan juga konstruksi perkaranya, rencana siang atau sore ini nanti kami akan update kembali melalui konferensi pers," pungkasnya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan kembali melakukan penindakan operasi tangkap tangan (OTT). Penindakan ini disebut berkaitan dengan praktik rasuah yang melibatkan wakil menteri.
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengonfirmasi pihak yang ditangkap adalah Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (Noel).
"Benar ada giat tangkap tangan (Wamenaker ditangkap dalam OTT)," ujar Fitroh kepada wartawan via WhatsApp pada Kamis (21/8/2025).
Kasus yang menjerat Noel adalah pemerasan. Meski demikian, dia belum mengonfirmasi apakah pemerasan tersebut berkaitan dengan tenaga kerja asing (TKA).
"Pemerasan," tuturnya.
HUKUM | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
HUKUM | 7 jam yang lalu
HUKUM | 10 jam yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu