Eberechi Eze Ungkap Alasan Pilih Arsenal, Klub Impian Sejak Kecil

BeritaNasional.com -  Setelah menorehkan sejumlah pencapaian luar biasa sepanjang kariernya, Eberechi Eze akhirnya tiba di tempat yang sejak lama ia impikan: Arsenal.

Winger lincah asal Inggris ini bukan hanya sekadar pemain baru, ia adalah seorang fans sejati yang kini mendapat kesempatan mengenakan seragam tim yang dulu ia dukung dari tribun.

Saat masih berseragam Crystal Palace, Eze sempat beberapa kali tampil di Emirates Stadium. Bahkan, ia mencetak gol dalam hasil imbang 2-2 saat bertemu Arsenal pada April lalu.

Namun, di balik penampilannya itu, ada tujuan pribadi yang lebih dalam. “Setiap kali main di sini, saya selalu menatap bangku tempat saya dulu duduk nonton bareng saudara saya. Dalam hati saya bilang, ‘Ini saatnya. Ini kesempatan saya,’” ujar Eze dalam wawancara eksklusif bersama Ian Wright.

Selama bertahun-tahun, ia menganggap setiap penampilannya melawan Arsenal sebagai ujian tak resmi—seolah sedang menjalani trial diam-diam untuk klub yang sudah lama ia idolakan.

Meski jalannya tidak selalu mulus, Eze percaya bahwa jika memang takdirnya ke Arsenal, maka itu akan terjadi. Dan kini, impian itu benar-benar jadi kenyataan.

“Saya selalu yakin dengan kemampuan saya. Saya terus bekerja keras, terus berkembang. Kalau memang ini jalannya, saya percaya itu akan datang. Kalau tidak pun, saya akan tetap tenang karena saya sudah memberikan segalanya.”

Proyek Jangka Panjang Bersama Arteta dan Rekan di Timnas

Dalam proses kepindahannya, Eze juga berdiskusi banyak dengan Mikel Arteta dan Andrea Berta (Director of Football Arsenal). Ia merasa percaya bahwa keduanya punya visi yang sejalan dengan keinginannya untuk naik level sebagai pemain.

“Saya bisa lihat energi dan semangat dari Arteta. Itu yang saya butuhkan. Mereka akan bantu saya berkembang. Itu saya yakini.”

Bermain bersama teman-temannya dari Timnas Inggris seperti Bukayo Saka, Declan Rice, dan Noni Madueke, juga menjadi nilai tambah tersendiri bagi Eze untuk beradaptasi cepat di tim baru.

Eze tak mempermasalahkan posisi di lapangan. Ia mengaku siap ditempatkan di mana pun selama bisa bermain dan menunjukkan kemampuannya.

“Yang penting saya ada di lapangan. Saya hanya ingin mengekspresikan permainan saya, dan saya percaya dengan sistem yang dijalankan di sini.”