Telisik Rasuah Kemnaker, Penyidik Endus Dugaan Pembiaran

BeritaNasional.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih membuka peluang memanggil Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dalam perkara dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Menurut Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, peluang itu terbuka karena sebelumnya lembaga antirasuah menjerat Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (Noel).
Penyidik sedang menelusuri lebih jauh keterkaitan berbagai pihak dalam kasus tersebut, termasuk Yassierli.
"Dalam melengkapi berkas tersebut tentu KPK terbuka untuk memanggil siapa saja yang diduga mengetahui konstruksi perkara ini," ujar Budi di Gedung Merah Putih, Senin (25/8/2025).
Meski demikian, Budi mengatakan saat ini KPK masih fokus terhadap pokok perkaranya untuk melengkapi berkas-berkas penyidikan terkait dengan 11 orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Terkait konstruksi perkara yang menyebut adanya pembiaran dari Noel, Budi mengatakan pihaknya akan melihat hal itu lebih dalam. Ia memastikan pembiaran jadi materi penyidikan.
"Tentu itu menjadi salah satu materi yang akan didalami oleh penyidik ya dalam perkara ini. Sehingga nanti dalam proses penyidikannya KPK akan melakukan pemanggilan terhadap para pihak," tuturnya.
Praktik embiaran itu akan didalami kepada para tersangka yang sudah ditahan dan juga saksi lain yang dibutuhkan keterangannya, sehingga konstruksi perkara menjadi lengkap.
"Termasuk KPK juga pasti akan mendalami terkait dengan aliran-aliran uang hasil dugaan pemerasan yang dilakukan dalam sertifikasi K3 ini. Semuanya akan dilacak dan ditelusuri," tandasnya.
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 20 jam yang lalu