DPR Nilai Dubes RI di AS Kunci Jaga Hubungan Bilateral dan Kepentingan Nasional

BeritaNasional.com - Anggota Komisi I DPR RI Junico Siahaan menyambut baik akhirnya posisi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Amerika Serikat (AS) tidak lagi kosong. Ia berharap Dwisuryo Indroyono Soesilo sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Amerika Serikat (AS) mampu menjembatani masalah status WNI imbas kebijakan Presiden AS, Donald Trump.
Nico menilai posisi Dubes di negara mitra strategis seperti AS bukan sekadar menjalankan tugas administratif, tetapi kunci menjaga kontinuitas diplomasi Indonesia, stabilitas hubungan bilateral, dan proyeksi kepentingan nasional di kancah global.
Menurutnya, penempatan Dubes di Washington harus sejalan dengan kebutuhan diplomatis strategis.
"Amerika Serikat bukan hanya mitra dagang, tetapi juga poros geopolitik yang mempengaruhi keamanan regional, investasi, dan perdagangan teknologi di kawasan Indo-Pasifik," ujar Nico dalam keterangannya, Rabu (27/8/2025).
"Kekosongan jabatan selama dua tahun berpotensi melemahkan koordinasi Indonesia dalam berbagai isu strategis, termasuk kerja sama ekonomi, keamanan, dan isu global lainnya," sambungnya.
Nico menilai Dubes baru yang dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto harus memiliki jejaring internasional yang luas, kemampuan negosiasi tinggi, dkepekaan terhadap dinamika politik global. Khususnya konteks pergeseran prioritas AS di Indo-Pasifik dan persaingan strategis antara AS dan Cina.
Kami mendorong Pemerintah untuk menempatkan penunjukan pejabat diplomatik berdasarkan meritokrasi dan kompetensi, agar kepentingan nasional di kancah internasional dapat dijaga optimal," ujar Nico.
Politikus PDIP ini juga menekankan perlunya kesinambungan diplomasi. Nico menilai, jabatan strategis seperti Dubes AS seharusnya tidak mengalami kekosongan panjang, agar koordinasi kebijakan luar negeri tetap berjalan konsisten dan efektif.
"Penempatan saudara Indroyono Soesilo jadi momentum untuk memastikan bahwa kepentingan Indonesia di Washington dijalankan secara profesional, transparan, dan responsif terhadap tantangan global," ujarnya.
Nico berharap penunjukan para dubes Indonesia itu dapat menjadi langkah konkret untuk memperkuat kapasitas diplomasi Indonesia, bukan sekadar formalitas birokrasi.
"Pelantikan Dubes ini diharapkan bukan hanya menutup kekosongan jabatan, tetapi juga menegaskan komitmen Indonesia dalam memainkan peran strategis dan aktif di mata dunia, sambil memastikan kontinuitas dan efektivitas diplomasi negara tetap terjaga," ujar Nico.
"Juga turut menjembatani permasalahan status warga negara yang terimbas keputusan imigrasi pemerintahan Trump, termasuk WNI yang bersekolah di AS," pungkasnya.
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 19 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 22 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu