GovTech dan Gen Bank Jadi Fokus Prabowo untuk Perkuat Ketahanan Pangan

Oleh: Lydia Fransisca
Rabu, 27 Agustus 2025 | 22:47 WIB
Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan. (BeritaNasional/Lydia)
Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan. (BeritaNasional/Lydia)

BeritaNasional.com -  Presiden Prabowo Subianto menyatakan dukungannya terhadap pengembangan government technology (GovTech) serta inisiatif pembangunan gen bank guna menjaga plasma nutfah Indonesia.

Menurut Prabowo, sektor pertanian nasional ke depan harus ditopang oleh riset dan pengelolaan berbasis sains.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan bahwa Presiden menyambut baik progres GovTech yang mulai diimplementasikan.

Proyek percontohan (pilot project) program ini dijadwalkan berlangsung di Banyuwangi pada akhir September 2025, dan ditargetkan dapat diluncurkan secara nasional pada 2026.

“Presiden sangat senang bahwa progres dari pada government technology itu bisa berjalan dengan baik dan kita sudah kick off kemarin, dan Presiden mendukung semua tadi usulan-usulan atau penjelasan-penjelasan yang diberikan oleh tim,” kata Luhut usai bertemu Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/8/2025).

Melalui GovTech, pemerintah akan mengintegrasikan teknologi biometrik dan face recognition dalam proses penyaluran bantuan sosial.

Sistem ini diharapkan mampu meminimalkan kesalahan dalam pendataan penerima manfaat sehingga distribusi bantuan dapat lebih tepat sasaran.

Selain GovTech, Luhut juga menekankan pentingnya pembangunan gen bank untuk mendukung kemajuan pertanian di Indonesia.

Sebagai negara dengan tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi, Indonesia dinilai perlu menjaga plasma nutfah melalui riset terhadap bibit unggul, tanaman herbal, dan hortikultura.

“Jadi saya kira Presiden betul-betul ingin melihat Gen Bank ini jalan untuk pertanian dan betul-betul dilakukan oleh anak-anak Indonesia,” tandasnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: