Dorong Program 3 Juta Rumah, Kementerian PKP Andalkan Bantuan Renovasi

Oleh: Tim Redaksi
Kamis, 28 Agustus 2025 | 13:22 WIB
Suasana perumahan di Kawasan Citayam, Minggu (12/3/2024) (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Suasana perumahan di Kawasan Citayam, Minggu (12/3/2024) (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mengandalkan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebagai salah satu strategi utama untuk mencapai target Program 3 Juta Rumah.

Direktur Jenderal Kawasan Permukiman Kementerian PKP Fitrah Nur menjelaskan bahwa target ini tidak hanya akan dicapai melalui pembangunan rumah baru, tetapi juga dengan renovasi dan peningkatan kualitas hunian yang sudah ada.

“Sebanyak 82 persen rumah di Indonesia dibangun langsung oleh masyarakat, bukan pengembang (developer) atau kontraktor. Karena itu, kami berharap program ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Fitrah yang dikutip dari Antaranews pada Kamis (28/8/2025).

Program BSPS dirancang untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah yang memiliki rumah tidak layak huni. Dengan adanya hunian yang layak, diharapkan masyarakat bisa hidup lebih sehat dan sejahtera.

Senada dengan itu, Dirjen Tata Kelola dan Pengendalian Risiko Kementerian PKP Azis Andriansyah menekankan bahwa penyediaan perumahan merupakan instrumen penting dalam mengentaskan kemiskinan.

“Salah satu cita-cita Bapak Presiden (Prabowo Subianto) adalah mengentaskan kemiskinan. Salah satu alatnya adalah penyediaan perumahan, di mana sektor perumahan membawa efek domino yang mampu menggerakkan berbagai roda perekonomian,” kata Azis.

Sebagai informasi, Kementerian PKP akan fokus pada dua program unggulan di tahun 2026, yaitu Program BSPS dan Pembangunan Rumah Subsidi. 

Menteri PKP, Maruarar Sirait, menyebut Program BSPS sangat krusial untuk menanggulangi backlog 26 juta rumah tidak layak huni di Indonesia.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: