Usai Demo Berujung Ricuh, Pramono Minta Warga Jaga Kondusivitas Jakarta

Oleh: Tim Redaksi
Jumat, 29 Agustus 2025 | 13:31 WIB
Gubernur Jakarta Pramono Anung saat memberikan pidato. (Foto/Pemprov Jakarta)
Gubernur Jakarta Pramono Anung saat memberikan pidato. (Foto/Pemprov Jakarta)

BeritaNasional.com - Gubernur Jakarta Pramono Anung meminta masyarakat untuk tetap tenang dan bersama-sama menjaga kondusivitas ibu kota pascademonstrasi berujung ricuh di depan Gedung DPR pada Kamis (28/8/2025). 

Ia menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan aparat keamanan untuk memastikan situasi tetap aman.

Saat ditanya mengenai upaya Pemprov DKI dalam menjaga Jakarta, Pramono Anung menjelaskan bahwa koordinasi menjadi kunci.

"Kami berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam ini juga dengan forkopimda dan dengan kepolisian dan TNI untuk menjaga agar semuanya kembali bisa menjaga diri dan keamanan-kenyamanan warga. Itulah yang menjadi hal yang sangat penting dan itulah yang menjadi utama," ujar Pramono saat diwawancarai pada Jumat.

Ia juga menambahkan bahwa seluruh jajaran di Balai Kota telah diinstruksikan untuk bersiaga dan memberikan pelayanan terbaik kepada warga. 

"Sehingga dengan demikian, itulah yang kami lakukan dan kami berharap bahwa betul-betul ini kita bisa jaga bersama sehingga kami meminta kepada seluruh warga masyarakat Jakarta untuk jaga-jakarta bersama-sama," lanjutnya.

Mengenai aktivitas sekolah, Pramono Anung mengatakan bahwa sebagian besar sekolah di Jakarta sudah beroperasi normal. Namun, ia tidak menampik adanya beberapa sekolah yang meliburkan kegiatan belajar mengajar atas permintaan mereka sendiri.

"Beberapa sekolah ada yang memang permintaan dari sekolah tersebut, tetapi kalau tidak ada permintaan sekolahnya bisa berjalan dengan biasa. dan saya sudah berkoordinasi dengan kepala dinas memang ada beberapa sekolah yang meminta untuk diliburkan. Artinya melakukan work-from-home, tetapi sebenarnya hampir sebagian besar sekolah di Jakarta sekarang ini berjalan normal," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pramono juga menanggapi kasus meninggalnya Affan yang menjadi korban dalam kericuhan tersebut. 

Ia menyampaikan rasa keprihatinannya dan berjanji akan memberikan bantuan kepada keluarga.

"Saya tadi berdialog lama dengan Pak Zulkifli. Affan ini memang menjadi tulang punggung keluarga. Pak Zulkifli sendiri beliau juga ojek. Dan tadi motornya Affan juga hilang, maka kemudian saya menyampaikan karena sekarang anak Pak Zulkifli masih dua, yang pertama sudah bekerja sebagai OB di salah satu perusahaan. anaknya yang kecil, yang perempuan dalam hal ini masih SMP, maka untuk itu tentunya kami akan memberikan selain KJP juga hal-hal lain yang akan membantu keluarga ini," tuturnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: