The Special One Dipecat Fenerbahce setelah Gagal di Play-off Liga Champions

BeritaNasional.com - Masa kepelatihan Jose Mourinho di Fenerbahce resmi berakhir. Pelatih asal Portugal ini dipecat hanya dua hari setelah klub Turki tersebut tersingkir dari babak play-off Liga Champions usai kalah dari Benfica.

Dilansir dari BBC Sport pada Jumat (29/8/2025), klub tersebut mengumumkan bahwa mereka telah memecat pelatih berjuluk The Special One ini dan berterima kasih atas usahanya.

Perjalanan Penuh Kontroversi di Turki

Selama lebih dari setahun masa kepemimpinannya, Mourinho berhasil membawa Fenerbahce menempati posisi kedua di liga domestik. Namun, perjalanannya di Turki tidak lepas dari berbagai kontroversi.

Salah satu insiden paling menyorot adalah tuduhan rasisme yang dilayangkan oleh klub rival, Galatasaray, setelah pertandingan yang berakhir imbang 0-0 pada Februari. 

Mourinho membantah keras tuduhan tersebut, bahkan mengajukan gugatan balik senilai 1.907.000 Lira Turki.

Selain itu, Mourinho sering mengkritik standar perwasitan di Turki. Ia sempat dijatuhi larangan mendampingi tim dalam empat pertandingan yang kemudian dikurangi menjadi dua pertandingan akibat komentarnya tentang wasit setelah laga melawan Galatasaray.

Rekam Jejak Gemilang Mourinho

Sebelum melatih Fenerbahce, Mourinho dikenal sebagai salah satu pelatih paling sukses di dunia. Ia pernah menangani 10 klub top Eropa, termasuk Chelsea, Inter Milan, Manchester United, Tottenham, dan Roma.

Selama kariernya, Mourinho telah memenangkan berbagai trofi bergengsi. Ia berhasil meraih tiga gelar Liga Primer Inggris bersama Chelsea, trofi Liga Champions bersama Porto dan Inter Milan, serta Liga Europa bersama Manchester United pada 2017. 

Di Roma, ia juga mempersembahkan gelar Liga Konferensi pada tahun 2022, satu-satunya trofi Eropa dalam sejarah klub Italia tersebut.