Datang Berbelasungka ke Makasar, Menag Ingatkan Jangan Melampaui Batas

BeritaNasional.com -  Menteri Agama RI Nasaruddin Umar mengingatkan agar tidak melampaui batas dalam menyampaikan pendapat. 

"Kita mengimbau supaya dalam rangka menyampaikan pendapat kita tidak melampaui batas," ujarnya, kemarin. 

Pernyataan ini ia sampaikan saat hadir diutus presiden ke rumah duka salah satu korban tewas akibat demontrasi di Makasar Sulawesi yakni Muh Akbar, staf anggota DPRD Sulawesi Selatan. 

Menurutnya, menyampaikan pendapat memiliki relnya sendiri yang telah ditentukan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Sungguh enak menjadi bangsa yang menghargai peraturan dan perundang-undangannya. Mari kita mengendalikan diri, apalagi melakukan hal-hal yang mungkin akan mengakibatkan sesuatu di luar dugaan," terangnya.

Nasaruddin Umar tetap mengajak umat agar memberikan bimbingan demokrasi dengan memberikan hak  untuk melakukan kritikan, termasuk demonstrasi yang dinilai hak dalam berdemokrasi. Hanya saja, tidak boleh melampaui batas.

"Saya juga mengimbau masyarakat Sulawesi Selatan, mari kita memelihara bangsa kita, daerah kita sendiri, dan saya kira sudah cukup apa yang terjadi kemarin, jangan kita menambah lagi kesengsaraan masyarakat kita. Mari kita berdoa, ya Allah cukupkan cobaan-cobaan," ucapnya.

Peristiwa demonstrasi yang mengakibatkan hilangnya nyawa dan kerugian negara atas protes rakyat, dinilainya sebagai cobaan yang harus diambil pelajaran dan hikmah dalam berbangsa dan bernegara.

"Mudah-mudahan Allah memberikan rahmat, sehingga menuntun bangsa ini menjadi lebih dewasa dengan adanya peristiwa ini. Mudah-mudahan ini peristiwa yang terakhir terjadi di bangsa kita," tukasnya. (Antara)