Cerita Bocah Bawa Pulang Jam Rp11 Miliar dari Rumah Sahroni saat Penjarahan

Oleh: Bachtiarudin Alam
Selasa, 02 September 2025 | 10:06 WIB
Suasana massa yang berkerumun di sekitar rumah politikus NasDem Ahmad Sahroni. (Foto/Istimewa)
Suasana massa yang berkerumun di sekitar rumah politikus NasDem Ahmad Sahroni. (Foto/Istimewa)

BeritaNasional.com - Aksi penjarahan sejumlah massa di rumah mewah Politisi Partai NasDem, Ahmad Sahroni sempat ramai di media sosial. Lantaran, selama kejadian banyak barang mewah yang diambil dari dalam rumah, salah satunya jam tangan Richard Mille.

Bahkan jam tangan yang ternyata sempat ditemukan oleh seorang bocah 14 tahun itu pun sempat viral di media sosial. Berujung, saat ini pihak keluarga yang kaget dengan jam itu ketika dibawa pulang akhirnya kini telah dikembalikan.

Cerita pengembalian ini pun didampingi Ketua RW 006 Kebon Bawang, Sugeng Riyanto yang menyebut kalau bocah inisial MI saat itu hanya ikut-ikutan massa yang telah membobol rumah Sahroni di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

“Karena terpengaruh yang lain, ini dia ikut-ikutan ambil apa saja, tau-tau dia dapat jam, akhirnya dia bawa pulang, kasih ke mamanya," kata Sugeng dikutip Selasa (2/9/2025).

Setelah orang tuanya melihat barang mewah tersebut alih-alih tergiur, sang ibu malah kaget. Dia lantas menanyakan anaknya bagaimana barang mewah itu sampai di tangannya, dan segera ingin mengembalikan jam seharga Rp11 miliar tersebut.

“Kamu habis ngapain? Enggak, saya dapat jam. Akhirnya jam dipegang mamanya,” kata Sugeng menirukan percakapan saat bersama orang tua.

“Dari pihak keluarganya juga bilang, ‘oh ini jam mahal banget, buat apa dipakai. Kami kembalikan saja.’ Akhirnya kami (pihak RT) fasilitasi pengembalian melalui kelurahan,” sambungnya..

Tak berhenti di situ, RW 006 kini membuka posko pengembalian barang jarahan. Sejumlah barang lain yang sempat hilang dari rumah Sahroni perlahan dikembalikan warga, ada yang diantar langsung, ada yang diserahkan lewat perangkat kelurahan.

“Kalau ada warga yang kemarin ikut ambil barang, nilainya tinggi atau kecil, segera kumpulkan ke kantor RW. Kami imbau untuk dikembalikan,” tutur Sugeng.

Meski begitu, Sugeng memastikan sebagian besar pelaku penjarahan bukanlah warga asli Kebon Bawang melainkan oknum yang datang dari luar wilayahnya 

“Rata-rata yang datang itu orang luar. Ada yang ketahuan dari Tangerang. Jadi bukan hanya orang DKI, luar daerah pun ada,” tuturnya.

Sebelumnya, Rumah politikus NasDem, Ahmad Sahroni, di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, menjadi sasaran amukan warga berujung penjarahan yang berlangsung pada Sabtu (30/8/2025).

Berdasarkan keterangan warga sekitar, penjarahan di rumah Sahroni diawali sejak unjuk rasa yang sudah berlangsung sejak kemarin. Dari semulanya damai, demi itu berujung anarkistis ketika gerombolan ABG tak dikenal datang.

Sampai akhirnya aksi penjarahan berhasil diakhiri, setelah petugas datang ke lokasi untuk membubarkan massa. Hal ini pun tengah diusut, demikian disampaikan Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

"Hal ini telah dilakukan inventarisasi oleh polda-polda, dan kemudian konsolidasi," ujar Trunoyudo di Divhumas Polri, Jakarta, Senin (1/9/2025).

Meski demikian, Trunoyudo tidak menjelaskan secara detail terkait pola pengamanan, termasuk jumlah personel yang disiagakan kepolisian untuk mengamankan rumah para pejabat tersebut.

"Dan tentunya secara perkembangan nanti kita lihat dari hasil perkembangannya. Itu dulu bisa kami jawab sementara ini," ujar Trunoyudo.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: