Tidak Ada Korban, Kebakaran 20 Rumah di Asrama Polri Tangsel Akibat Korsleting Listrik

Oleh: Bachtiarudin Alam
Rabu, 03 September 2025 | 21:12 WIB
Kebakaran Asrama Polri Serpong Tangsel (Beritanasional/Bachtiar)
Kebakaran Asrama Polri Serpong Tangsel (Beritanasional/Bachtiar)

BeritaNasional.com -  Kebakaran hanguskan 20 unit rumah dinas Asrama Polri di Cilenggang Serpong Tangerang Selatan berhasil dipadamkan. Diduga api berasal dari korsleting listrik.

“Penyebab kebakaran, dugaan sementara korsleting listrik,” kata Danton Damkar Tangsel, Imam, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (3/9/2025). 

Pemadaman berhasil dilakukan. setelah dikerahkan 15 unit damkar. Dengan data sementara dipastikan tidak ada korban dan hanya kerugian materil akibat bangunan yang terbakar hampir 90%.

“Korban jiwa nihil. Taksiran kerugian kurang lebih Rp1,5 miliar, kondisi saat ini hijau dan kondusif,” sebutnya.

Sebelumnya, Kapolres Tangsel, Ajun Komisaris Besar Polisi Victor Daniel Henry Inkiriwang melaporkan data sementara ada 20 unit rumah dinas Asrama Polri di Cilenggang Serpong Tangerang Selatan hangus terbakar.

Menurutnya, banyaknya rumah yang terbakar dalam peristiwa ini dikarenakan titik awal api yang muncul dari salah satu rumah anggota polisi yang letaknya berada di tengah kompleks.

“Sumber apinya diduga berasal dari satu rumah anggota dari Pores Tangerang Selatan, salah satu Polsek yang ada di Pores Tangerang Selatan yang posisinya berada di tengah-tengah,” kata Victor saat dikonfirmasi.

Sehingga, Victor mengatakan untuk sementara bagi keluarga yang kehilangan tempat tinggal akan ditempatkan di posko pengungsian darurat yang disiapkan di aula Kantor Kecamatan Serpong. 

“Kami sudah berkoordinasi dengan wali kota dan wakil wali kota. Semua pihak bergerak cepat bahu-membahu membantu evakuasi dan pemulihan,” terangnya. 

Meski dugaan awal api berasal dari rumah kosong milik salah satu anggota, polisi masih melakukan penyelidikan. Polres Tangsel juga memberi izin khusus bagi para anggota yang terdampak untuk fokus mendampingi keluarga.

“Saat ini tim sedang olah TKP (tempat kejadian perkara) dan memeriksa saksi-saksi,” katanya.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: