Uni Eropa Beri Sanksi Baru untuk Rusia, Tambah Bantuan Militer ke Ukraina

Oleh: Tim Redaksi
Kamis, 11 September 2025 | 17:00 WIB
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen bersama Presiden Indonesia Prabowo Subianto. (Foto/Tim Media Prabowo)
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen bersama Presiden Indonesia Prabowo Subianto. (Foto/Tim Media Prabowo)

BeritaNasional.com - Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada Rabu (10/9/2025) waktu setempat mengumumkan bahwa Uni Eropa (UE) sedang mempersiapkan sanksi ke-19 terhadap Rusia.

Langkah ini diambil seiring dengan peningkatan dukungan militer dan finansial yang diberikan kepada Ukraina.

Dilansir dari Xinhua News pada Kamis (11/9/2025), dalam pidato kenegaraan tahunannya di Parlemen Eropa, von der Leyen menjelaskan bahwa sanksi baru ini akan mencakup percepatan penghapusan ketergantungan pada bahan bakar fosil Rusia dan penindakan tegas terhadap armada bayangan Rusia yang sering digunakan untuk menghindari sanksi.

Von der Leyen juga menyebutkan bahwa hingga kini UE telah menyalurkan bantuan militer dan finansial senilai hampir 170 miliar euro (sekitar 199 miliar dolar AS) untuk Ukraina. 

"Salah satunya adalah rencana pembiayaan berdasarkan aset Rusia yang diimobilisasi untuk memberikan bantuan militer kepada Ukraina," ucapnya.

Selain itu, ia mengumumkan pembentukan Aliansi Drone bersama Ukraina untuk membantu mempertahankan keunggulan di medan perang serta sistem pengawasan sisi Timur yang akan melibatkan investasi dalam pengawasan ruang angkasa dan pembangunan tembok drone di perbatasan timur Eropa.

Di sisi lain, von der Leyen membela perjanjian dagang terbaru dengan Amerika Serikat, dengan menyebutnya sebagai kesepakatan terbaik bagi Eropa untuk mencegah terjadinya perang dagang yang merugikan.

Terakhir, ia juga mengumumkan rencana pembentukan "Scaleup Europe Fund" bernilai miliaran euro. 

Dana ini akan menggabungkan investasi UE dan swasta untuk mendukung perusahaan-perusahaan yang berkembang pesat di sektor-sektor kunci.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: