KPK Selidiki Data Kuota Haji, Kapusdatin Kemenag Diperiksa

BeritaNasional.com -  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Kapusdatin) Badan Penyelenggara Haji, Moh Hasan Afandi.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengatakan pemeriksaan ini berkaitan dengan penyidikan dugaan korupsi kuota haji 2024 yang tengah ditangani lembaga antirasuah.

Menurutnya, pemeriksaan terhadap Kapusdatin penting untuk mengungkap data yang mengatur penyelenggaraan ibadah haji.

“Terkait Kapusdatin, ini berkaitan dengan data dan informasi mengenai penyelenggaraan ibadah haji,” ujar Budi di Gedung Merah Putih, Jumat (12/9/2025).

“Tentu ini dibutuhkan. Kami ingin melihat fakta-fakta siapa saja yang berangkat haji,” tambahnya.

Selain itu KPK juga ingin penyidik dapat memastikan keakuratan data dalam sistem, terutama yang menjadi dasar pembagian kuota haji.

“Faktanya berapa? Yang dari kuota reguler berapa? Yang dari kuota khusus berapa? Karena itu berasal dari pembagian (splitting) kuota tambahan tadi,” jelas Budi.

Budi menambahkan, investigasi tak hanya fokus pada angka kuota, tetapi juga pada praktik di lapangan.

Ia mencontohkan adanya jamaah yang membeli paket haji furoda, namun berangkat menggunakan kuota haji khusus.

“Di lapangan ada kasus, misalnya membeli untuk haji furoda, tapi saat berangkat justru menggunakan kuota haji khusus,” katanya.

Selain itu, penyidik juga menelusuri kualitas layanan yang diterima jamaah. KPK menduga ada kemungkinan terjadinya penurunan standar pelayanan.

“Misalnya, jamaah membeli paket furoda, tapi saat pelaksanaan hanya menerima fasilitas setara haji khusus. Artinya, ada potensi penurunan standar atau downgrade layanan,” pungkas Budi.