Presiden Prabowo Tiba di New York, Siap Sampaikan Pidato di Sidang Umum PBB

Oleh: Tim Redaksi
Minggu, 21 September 2025 | 06:19 WIB
Presiden Prabowo Tiba di New York, Siap Sampaikan Pidato di Sidang Umum PBB. (Foto/BPMI)
Presiden Prabowo Tiba di New York, Siap Sampaikan Pidato di Sidang Umum PBB. (Foto/BPMI)

BeritaNasional.com - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di Bandar Udara Internasional John F. Kennedy, New York, Amerika Serikat, pada Sabtu (20/9/2025) sekitar pukul 16.50 waktu setempat. Kehadiran Kepala Negara menandai awal kunjungan kerjanya dalam rangka menghadiri Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Sebagaimana dikutip dari keterangan Biro Perss, dari bandara, Presiden Prabowo langsung menuju hotel tempatnya bermalam selama berada di New York. Dalam penerbangan menuju New York, Presiden Prabowo turut didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. 

Dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (19/9) lalu, Seskab Teddy menjelaskan bahwa Presiden Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato pada urutan ketiga dalam sesi Debat Umum PBB, Selasa (23/9) mendatang.

“Sesuai jadwal yang diterima, Presiden Prabowo akan menyampaikan pidato pada urutan ketiga pada sesi Debat Umum PBB pada 23 September 2025, setelah Presiden Brasil dan Presiden Amerika Serikat,” ungkap Seskab Teddy.

Seskab Teddy juga mengatakan bahwa Sidang Majelis Umum tahun ini menjadi momentum penting bagi Indonesia. Selain kembali tampil di level tertinggi forum PBB, Indonesia juga akan menegaskan perannya sebagai pemimpin Global South yang konsisten menyuarakan agenda reformasi tata kelola dunia.

"Sidang Majelis Umum tahun ini menjadi momentum penting bagi Indonesia, tidak hanya untuk kembali tampil di level tertinggi pada forum PBB, namun juga untuk menegaskan posisi Indonesia sebagai pemimpin Global South yang konsisten menyuarakan agenda reformasi tata kelola dunia agar lebih adil dan inklusif,” ucap Seskab Teddy.

Forum PBB ini akan menjadi panggung bagi Indonesia untuk menyuarakan kepentingan negara berkembang dan memperkuat posisi diplomasi Indonesia di kancah global.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: