Kompolnas Setuju Penghentian Strobo-Sirine, Kecuali untuk Ambulans dan Damkar

Oleh: Bachtiarudin Alam
Minggu, 21 September 2025 | 11:12 WIB
Rombongan iring-iringan Presiden Prabowo Subianto tiba di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta. (BeritaNasional)
Rombongan iring-iringan Presiden Prabowo Subianto tiba di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta. (BeritaNasional)

BeritaNasional.com - Langkah evaluasi tengah diambil Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dengan membekukan penggunaan strobo dan sirine pada kendaraan patwal turut mendapat dukungan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

“Itu jadi refleksi kita. Makanya kami Kompolnas setuju untuk menghentikan penggunaan itu,” kata Komisioner Kompolnas, Choirul Anam saat dihubungi pada Minggu (21/9/2025).

Menurutnya, kritik masyarakat yang tengah ramai mengeluhkan pemakaian strobo dan sirine dengan seruan ‘tot-tok wok-wok’ keluar secara alami, atas kemacetan di kota-kota seperti Jakarta.

“Karena kaya di Jakarta yang sangat padat itu mengganggu sekali secara psikologi pengguna jalan jadi sangat -sangat terganggu dah macet, kena suara seperti itu,” akuinya.

Meski begitu, Anam menegaskan pemakaian strobo dan sirine pada kendaraan masih diperlukan khusus untuk mobilitas kemanusiaan seperti pemadam kebakaran (damkar) maupun ambulans.

“Untuk kepentingan kemanusiaan kaya ambulance dan sesuatu yang urgen kaya kebakaran di luar itu tidaklah ada baiknya memang gak menggunakan. Kami mendukung untuk melarang penggunaan itu, kecuali untuk kemnusiaan,” ujarnya.

Sebelumnya, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memastikan tetap menjalankan tugas pengawalan terhadap kendaraan. Meski saat ini tengah melakukan evaluasi terhadap penggunaan sirene dan strobo

"Pengawalan tetap bisa berjalan, hanya saja untuk penggunaan sirene dan strobo sifatnya dievaluasi,” kata Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho dalam keterangannya, dikutip Minggu (21/9/2025).

Proses evaluasi, kata Agus, dilakukan secara menyeluruh. Dengan sementara saat ini pihaknya telah membekukan penggunaan sirine maupun strobo selama evaluasi berjalan.

"Korlantas mengimbau penggunaan sirine, strobo saat ini dalam evaluasi. Menyarankan bila tidak prioritas agar tidak dibunyikan. Sifatnya imbauan," kata Agus.

Lebih jauh, jenderal polisi bintang dua tersebut turut menyampaikan ucapan terimakasih atas kritikan dari masyarakat yang menjadi landasan untuk perbaikan ke depan.

"Sebetulnya berawal dari aspirasi masyarakat tentang penggunaan strobo pada saat pengawalan. Terus kami justru tanggapi dengan positif, akan kita evaluasi dan bahkan kita bekukan pada pengawalan-pengawalan tertentu," kata Agus.

"Ini saya terimakasih dengan masyarakat karena saya harus bersama-sama dengan masyarakat untuk membenahi yang terbaik kondisi saat ini," pungkas dia.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: