Gojek Beri Perlindungan kepada Ojol yang Dipukul Prajurit TNI di Pontianak Kalbar

Oleh: Bachtiarudin Alam
Senin, 22 September 2025 | 07:17 WIB
Driver Ojek Online. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Driver Ojek Online. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Gojek menyayangkan insiden yang menimpa pengemudi ojek online (ojol) Teguh Sukma sebagai korban aksi arogan Prajurit TNI usai terlibat cekcok di jalan daerah Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (20/9/2025).

Direktur Public Affairs & Communications PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) Ade Mulya memastikan pihaknya tengah berupaya memberikan perlindungan maksimal terhadap Teguh akibat insiden tersebut.

“Mitra driver kami mengalami tindak kekerasan fisik yang mengakibatkan luka-luka. Saat ini, kondisi mitra driver tengah mendapat penanganan medis,” kata Ade dalam keteranganya pada Senin (22/9/2025)

Selain itu, Ade menyampaikan, sejak awal kejadian, tim Gojek langsung mendampingi untuk memastikan perlindungan kepada Teguh. Mulai dari perawatan medis dengan asuransi BPJS Mitra serta kebutuhan lainnya. 

“Selain mendampingi mitra dan keluarga semenjak insiden, Gojek juga memberikan dana santunan bagi mitra driver dan keluarga hingga mitra bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala,” ujarnya.

Selain itu, Ade mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak guna menciptakan situasi kondusif pascainsiden agar mendukung jalannya proses investigasi oleh pihak berwajib. 

“Kami mendukung penuh proses hukum yang sedang berjalan dan berharap pihak berwenang dapat menindaklanjuti kasus ini sesuai ketentuan yang berlaku.Gojek berkomitmen untuk selalu menjaga keselamatan dan keamanan mitra driver,” katanya.

“Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak keluarga serta memastikan pendampingan yang dibutuhkan bagi mitra driver agar mendapatkan hak dan perlindungan yang semestinya,” tambahnya.

Sebelumnya, Kapuspen Mabes TNI Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membenarkan telah menerima informasi tersebut. Dia mengatakan, F yang berpangkat Letda telah diproses secara hukum yang berlaku.

“Kejadian tersebut benar, saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh Polisi Militer Kodam XII/Tanjungpura. Oknum prajurit yang diduga terlibat sudah diperiksa dan proses hukum sedang berjalan sesuai aturan yang berlaku di TNI,” kata Freddy saat dikonfirmasi pada Minggu (21/9/2025).

Meski dari informasi kalau kedua belah pihak telah melakukan mediasi, termasuk melibatkan penasihat di komunitas ojol. 

Dalam mediasi, pelaku secara langsung sudah minta maaf, tetapi proses hukum tetap lanjut sampai persidangan militer

“Panglima TNI menegaskan, setiap prajurit yang terbukti melakukan pelanggaran akan ditindak tegas dan tidak ada toleransi. TNI berkomitmen menjunjung tinggi hukum serta memastikan proses penanganan berjalan tegas, adil dan transparan,” tegasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: