Kasus Kuota Haji 2024, KPK Dalami Peran ‘Juru Simpan’ Uang

Oleh: Panji Septo R
Selasa, 23 September 2025 | 12:31 WIB
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Beritanasional/Panji)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Beritanasional/Panji)

BeritaNasional.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menutup rapat identitas pihak yang disebut sebagai ‘juru simpan’ dalam perkara dugaan korupsi kuota haji 2024.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyampaikan bahwa saat ini lembaganya belum dapat memberikan penjelasan rinci mengenai peran sosok yang dikaitkan dengan kasus tersebut.

"Tentu kami belum bisa secara detail (menjelaskan) pihak yang diduga terkait dalam konstruksi perkara ini perannya seperti apa," ujar Budi di Gedung Merah Putih, Selasa (23/9/2025).

Ia menambahkan, keterangan lengkap baru akan disampaikan setelah KPK melakukan gelar perkara dan mengumumkan tersangka.

"Nanti kami akan sampaikan secara terbuka pihak-pihak yang bertanggung jawab, dan nantinya ditetapkan sebagai tersangka, termasuk konstruksi utuh dari perkara ini," ujarnya.

Lebih lanjut, Budi menjelaskan fokus KPK saat ini adalah menelusuri aliran dana yang berasal dari pihak travel penyelenggara haji ke sejumlah oknum di Kementerian Agama.

"KPK mendalami terkait dengan aliran-aliran uang dari pihak-pihak di biro perjalanan ibadah haji kepada oknum-oknum di Kementerian Agama. Nah ini yang terus kami telusuri dan dalami," kata dia.

Sebelumnya, Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu Meyakini adanya pihak yang berperan sebagai ‘juru simpan’ uang hasil dugaan korupsi kuota haji 2024.

"Kami tidak ingin gegabah dalam hal ini, karena kami ingin melihat kepada siapa saja uang ini berpindah dan berhentinya di siapa,” ujar Asep.

“Karena kami yakin bahwa benar ada juru simpannya. Artinya, berkumpul di situ," imbuhnya.

Asep menegaskan hal itu menjadi alasan KPK belum mengumumkan tersangka. Menurutnya, dana korupsi kuota haji tidak langsung terkumpul di tangan pimpinan lembaga tertentu.

"Tidak harus setiap orang yang mengumpulkannya. Kita dari orang tersebut yang sedang kita cari, sedang kita identifikasi,” tuturnya.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: