Pep Guardiola Bungkam Kritik: Gaya Bermain Manchester City Tidak Berubah!

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 24 September 2025 | 08:43 WIB
Pelatih Manchester City Pep Guardiola. (Foto/Manchester City)
Pelatih Manchester City Pep Guardiola. (Foto/Manchester City)

BeritaNasional.com -  Laga Manchester City kontra Arsenal akhir pekan lalu memang meninggalkan banyak pertanyaan. Hasil imbang 1-1 di Emirates bukan hanya soal skor, tapi juga tentang bagaimana Pep Guardiola pelatih yang dikenal dengan filosofi penguasaan bola  dituduh “mengkhianati” gaya bermainnya sendiri.

Pasalnya, dalam laga tersebut, City hanya mencatatkan 33,2% penguasaan bola, angka yang sangat jarang terlihat dari tim asuhan Guardiola.

Gol cepat dari Erling Haaland melalui serangan balik pun membuat sebagian pengamat menuding City bermain terlalu defensif, bahkan disebut "parkir bus".

Guardiola: "Saya Tidak Berubah. Lawannya yang Berbeda."

Namun, Pep Guardiola menepis semua tudingan tersebut, ia dengan santai  meski sedikit sarkastik menjelaskan bahwa tidak ada perubahan fundamental dalam pendekatan taktiknya.

“Kalau kami menjuarai Premier League dan disebut tim yang membosankan, maka saya bilang, ‘Oke, musim ini saya akan lebih banyak melakukan counter attack,’” ujar Pep sembari bercanda, dikutip dari ESPN, Rabu (24/9/2025).

Ia juga menyarankan agar publik bertanya langsung pada para pemain City. “Mereka yang ikut rapat taktik, latihan, dan review pertandingan. Kalau memang saya berubah, mereka pasti tahu. Tapi menurut saya, semuanya masih sama. Sama persis,” tegas Guardiola lagi.

Menurut Guardiola, yang berubah bukanlah Manchester City, melainkan cara lawan bermain dan bagaimana mereka menghadirkan tantangan yang membuat City harus beradaptasi.

“Saya tidak suka cara kami bermain melawan Arsenal. Tapi ada banyak hal yang saya sukai, yang sebelumnya tidak kami miliki,” jelasnya.

“Kalau kami bertahan, itu karena mereka lebih baik atau kami bermain buruk. Bukan karena kami ingin begitu,” ucapnya.

Guardiola juga menegaskan bahwa filosofi dasarnya tetap konsisten: menekan tinggi, menguasai bola, dan membongkar struktur lawan.

“Prinsip saya tetap menekan tinggi, menguasai bola, dan menyerang. Jika itu tidak terjadi, itu karena kami bermain buruk. Bukan karena saya mengubah gaya main.”

Semenjak melatih Barcelona, Bayern Munich, hingga Manchester City, Guardiola dikenal sebagai pelatih yang mengusung gaya permainan menyerang berbasis penguasaan bola (possession-based football). Itulah yang membuat tudingan “parkir bus” terasa kontras dengan karakter timnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: