Harga Pupuk Turun, Petani Lebih Bersemangat Tanam Padi
BeritaNasional.com - Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jawa Barat mengatakan, kebijakan pemerintah menurunkan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi membuat para petani kini lebih bersemangat menanam padi.
"Kami para petani sangat menyambut baik penurunan harga pupuk. Keluarnya kebijakan itu (penurunan harga pupuk), membuat petani lebih bersemangat bertani," kata Ketua KTNA Jawa Barat, Otong Wiranta.
Ia mengaku sudah bertani sejak tahun 1990-an, belum pernah terjadi penurunan harga pupuk. Baru pada tahun ini ada penurunan harga pupuk yang tentu saja membuat petani gembira.
"Dulu harga pupuk lebih mahal dari padi, sekarang harga pupuk lebih murah dari padi. Ini membuat petani senang. Sehingga kami petani semakin bersemangat untuk bertani," katanya.
Saat ini para petani lebih bersemangat karena dua hal, yakni karena harga pupuk bersubsidi turun dan lebih mudah mendapatkannya.
Penurunan harga pupuk bersubsidi 20 persen sudah berlaku sejak 22 Oktober 2025. Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Pertanian (Mentan) Nomor 1117/Kpts./SR.310/M/10/2025 tanggal 22 Oktober 2025 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Pertanian Nomor 800/KPTS./SR.310/M/09/2025 tentang Jenis, HET dan Alokasi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2025.
Sesuai dengan ketentuan tersebut, kini harga pupuk Urea menjadi Rp 1.800 per kilogram dari sebelumnya Rp 2.250. Kemudian harga Pupuk NPK dari semula Rp 2.300 per kilogram menjadi Rp 1.840.
Sumber: Antara

GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 18 jam yang lalu







