2 Kata Arne Slot untuk Hugo Ekitike setelah Dikartu Merah: Tidak Perlu, Bodoh

BeritaNasional.com - Pelatih Kepala Liverpool Arne Slot mengomentari kartu merah yang diterima bomber Hugo Ekitike dalam laga The Reds kontrak Southampton dalam putaran ketiga Piala Carabao di Anfield Stadium pada Rabu (24/9/2025) dini hari WIB.

Pemain asal Prancis itu harus diusir dari lapangan setelah mendapat dua kartu kuning. Kartu kuning kedua diterima Ekitike setelah melakukan selebrasi lepas jersey. Seharusnya, tindakan itu tidak dilakukan karena sangat merugikan tim.

Slot tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas kartu merah yang diterima Ekitike. Dia diusir keluar lapangan setelah melepas jersey saat merayakan gol kemenangan pada menit ke-85.

"Apa dua kata yang saya ucapkan? 'Tidak perlu' dan 'bodoh'. Kita harus mengendalikan emosi. Saya tahu betapa sulitnya bermain sebagai penyerang, tapi mengendalikan emosi selalu lebih baik," tegas Slot yang dikutip dari laman resmi klub pada Rabu (24/9/2025).

Menurut Slot, Ekitike seharusnya merayakan gol bersama Chiesa dan mengucapkan terima kasih atas assist yang telah diberikan.

"Jika kamu mencetak gol di final Liga Champions setelah melewati tiga pemain, mungkin saya bisa mengerti. Tapi, jika saya mencetak gol seperti ini, saya akan menghampiri Federico Chiesa dan berkata, 'Gol ini semua tentang kamu, ini bukan tentang saya." ucapnya.

Sementara itu, Ekitike menyampaikan permintaan maafnya kepada para penggemar setelah mendapat kartu merah saat pertandingan Carabao Cup melawan Southampton.

Ekitike diusir keluar lapangan karena melepas jersey saat merayakan gol kemenangannya. Tindakan tersebut membuatnya menerima kartu kuning kedua. 

Ekitike mengungkapkan kegembiraannya bisa membantu tim meraih kemenangan. Namun, ia menyesali tindakannya yang dipengaruhi oleh emosi.

"Saya sangat gembira malam ini bisa membantu tim meraih kemenangan lagi di kandang sendiri untuk pertandingan Carabao Cup pertama saya. Emosi menguasai saya malam ini. Mohon maaf kepada seluruh keluarga Red," ucapnya.