Macron Sebut Pembebasan Sandera di Gaza Bukan Prioritas Netanyahu

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Jumat, 26 September 2025 | 02:00 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron (Foto/X Emmanuel Macron)
Presiden Prancis Emmanuel Macron (Foto/X Emmanuel Macron)

BeritaNasional.com - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengecam keras pemerintah pemimpin Israel Benjamin Netanyahu atas penanganan perang di Jaluar Gaza, Palestina.

Macron mengatakan, nasib warga sipil dan sandera tidak boleh diserahkan kepada mereka yang menganggap pembebasan sandera bukan prioritas.

"Prioritas pertama Netanyahu bukan pembebasan sandera. Jika iya, dia tidak akan melancarkan serangan terbaru di Kota Gaza, juga tidak akan menyerang para perunding di Qatar," kata Macron kepada media publik France 24.

Macron menegaskan, perang total Israel membunuh warga sipil. "Perang itu bukan menghancurkan Hamas."

Dia menambahkan, meskipun Israel melakukan serangan berulang, kelompok Palestina itu masih mampu melawan.

Macron kembali menyerukan gencatan senjata di Gaza, seraya menegaskan bahwa pengakuan terhadap Negara Palestina dimaksudkan untuk menghidupkan kembali proses perdamaian.

Pemimpin Prancis itu juga mendesak AS —yang disebutnya satu-satunya negara yang punya cara konkret untuk memberi tekanan guna mendorong Israel agar mengubah sikapnya.

Jika tekanan itu gagal, Macron memperingatkan negara-negara Uni Eropa untuk mempertimbangkan sanksi terhadap Israel.

Dia mengatakan setiap langkah Israel untuk mencaplok wilayah pendudukan Tepi Barat adalah pelanggaran serius bagi Prancis.

Macron juga memperingatkan bahwa menutup konsulat Prancis di Yerusalem akan menjadi kesalahan besar.


Sumber: Antarasinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: