Kemenkes Minta Rumah Sakit Perkuat Layanan Penyakit Stroke

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Minggu, 28 September 2025 | 10:00 WIB
Ilustrasi pasien stroke (Foto/Health Grades)
Ilustrasi pasien stroke (Foto/Health Grades)

BeritaNasional.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta rumah sakit rujukan untuk terus mendorong penguatan akses pelayanan dalam penanganan penyakit stroke.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono mengatakan, penyakit stroke merupakan penyakit penyebab kematian nomor tiga di dunia setiap tahun.

"Untuk itu Kemenkes meminta rumah sakit rujukan untuk terus mendorong penguatan akses pelayanan di rumah sakit yang ada termasuk dalam penyakit stroke," ujar Dante Saksono Harbuwono usai membuka kegiatan Proctoring Bypass Cerebral Surgery di Rumah Sakit Adam Malik secara virtual.

Selain meningkatkan pelayanan, Wamenkes meminta agar rumah sakit menjadi pusat pembelajaran, mentoring dan rujukan dalam penanganan stroke di wilayah.

"Proctoring Bypass Cerebral Surgery merupakan bagian dari program yang menegaskan peran rumah sakit bukan hanya sebagai pemberi layanan," kata dia.

Melalui operasi bypass cerebral, Dante menegaskan Indonesia mampu memberikan layanan yang setara dengan mutu dan kualitas pelayanan serupa di negara lainnya.

Oleh karena itu, dia mengapresiasi Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono yang melakukan operasi bypass cerebral pertama di Sumatera Utara.

Dante mengatakan Provinsi Sumatera Utara merupakan provinsi ke delapan yang mendapat program pengampuan bypass cerebral surgery.

"Ke depan, kami tidak ingin hanya di delapan provinsi. Tapi seluruh provinsi di Indonesia mampu menyediakan layanan bedah otak tingkat akhir secara mandiri," ujarnya.


Pelaksana Tugas Direktur Utama RS Adam Malik dr Zainal Safri lama kesempatan yang sama mengatakan operasi bypass cerebral itu dilakukan untuk menangani penyakit moyamoya yang merupakan salah satu masalah pembuluh darah di otak.

"Kasus moyamoya di rumah sakit ini belum pernah dilakukan tindakan medis. Untuk itu kami bekerja sama dengan tim medis RS PON," ujar dr. Zainal Safri


Sumber: Antarasinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: