Chelsea Ditumbangkan Brighton, Maresca Alihkan Fokus ke Liga Champions Kontra Benfica

Oleh: Tarmizi Hamdi
Minggu, 28 September 2025 | 23:33 WIB
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca (Foto/Chelsea FC)
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca (Foto/Chelsea FC)

BeritaNasional.com - Pelatih Chelsea Enzo Maresca langsung mengalihkan fokus anak asuhnya ke Liga Champions melawan Benfica pada Rabu (1/10/2025) setelah menelan kekalahan atas Brighton and Hove Albion dengan skor 1-3 di Stamford Bridge kemarin.

Waktu yang dimiliki Chelsea untuk meratapi kekalahan ini sangat sempit. Mereka harus segera mengalihkan fokus ke ajang Liga Champions. Cole Palmer dan kawan-kawan akan menjamu raksasa Portugal, Benfica, yang kini dilatih Jose Mourinho.

Maresca optimistis timnya akan segera pulih dan siap bangkit untuk laga krusial tersebut. Ia dan stafnya akan memaksimalkan waktu pemulihan 72 jam yang tersedia.

"Kita punya waktu 72 jam dan kita akan mulai lagi," ujar pelatih kepala The Blues itu yang dikutip dari laman resmi klub pada Minggu (28/9/2025).

Maresca merasa timnya sangat beruntung karena memiliki waktu sekitar tiga hari untuk recovery untuk memulihkan mental dan fisik.

"Untungnya, kita akan bertanding tiga hari lagi, jadi ini soal memulihkan energi dan kita akan berusaha menang pada Selasa (Rabu, WIB)," paparnya.

Chelsea berharap dapat meninggalkan kekecewaan di liga domestik dan meraih hasil positif di kancah Eropa untuk menjaga momentum mereka di Liga Champions.

Dalam laga kontra Brighton and Hove Albion di Stamford Bridge, The Blues sempat mendominasi babak pertama dan unggul berkat gol indah dari Enzo Fernandez. 

Namun, kartu merah yang diterima Trevoh Chalobah di awal babak kedua karena menggagalkan peluang mencetak gol mengubah total jalannya pertandingan. 

Unggul jumlah pemain dimanfaatkan Brighton dengan mencetak tiga gol melalui brace Danny Welbeck dan Maxim De Cuyper di masa injury time.

Maresca mengungkapkan rasa frustrasinya atas hilangnya keunggulan itu, namun ia puas dengan performa timnya di paruh pertama, hanya menyayangkan kegagalan mencetak gol kedua.

"Rasa frustrasi itu ada karena kami mencetak satu gol dan seharusnya bisa mencetak lebih dari satu gol," kata Maresca. 

"Jika kami mencetak gol kedua, bahkan dengan sepuluh pemain, lebih baik mempertahankan keunggulan dua gol. Ini momen di mana kami seperti memberikan hadiah, dan kami tidak bisa terus-menerus seperti ini," tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: