Polda Jatim Kerahkan Tim DVI Bantu Korban Musala Roboh di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Oleh: Bachtiarudin Alam
Selasa, 30 September 2025 | 14:33 WIB
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Jules Abraham Abast. (Foto/Istimewa)
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Jules Abraham Abast. (Foto/Istimewa)

BeritaNasional.com - Polda Jawa Timur mengerahkan tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk membantu evakuasi dan identifikasi korban runtuhnya bangunan musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim).

"Tim DVI sudah membentuk posko bersama tim gabungan untuk melakukan proses evakuasi dan identifikasi," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Jules Abraham Abast pada Selasa (30/9/2025).

Hingga kini, total 102 orang telah dievakuasi. Dari jumlah tersebut 91 orang melakukan evakuasi mandiri dan 11 dievakuasi tim SAR. Jadi, ada 101 yang selamat dan 1 meninggal.

Polda Jatim juga mengerahkan satu pleton Sabhara, satu pleton Brigade Mobil (Brimob), serta didukung tiga Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sidoarjo untuk evakuasi dan pengamanan lokasi.

"Korban sudah dibawa ke tiga rumah sakit, yakni Rumah Sakit (RS) Siti Hajar, RS Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo, dan RS Delta Surya Sidoarjo," ungkapnya.

Aparat kepolisian bersama TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), tim Pencarian dan Pertolongan (SAR), serta relawan masih melakukan penyisiran di puing-puing bangunan untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal.

Sebelumnya Kantor SAR Surabaya di Jawa Timur menerima laporan insiden terjadi Senin (29/9) sore sekitar pukul 15.35 WIB saat kegiatan pengecoran bangunan tengah berlangsung sejak pagi. Diduga, fondasi tidak kuat sehingga bangunan bertingkat itu runtuh hingga lantai dasar.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: